PERAN 2 Anggota TNI Serka N dan Kopda FH Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN, KSAD Angkat Bicara

Total 2 anggota TNI Serka N dan Kopda FH terlibat pembunuhan Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN: dari satuan Kopassus, KSAD angkat bicara.

|
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI/Youtube KOMPASTV
PEMBUNUHAN KACAB BANK. - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra (KIRI) saat menggelar konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025). Video rekaman CCTV detik-detik korban, Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN bernama Mohamad Ilham Pradipta (KANAN) diculik di area parkir swalayan kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025). Kasus tersebut melibatkan dua anggota TNI yaitu Serka N dan Kopda FH. 

SURYAMALANG.COM, - Kasus pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN Jakarta, Mohamad Ilham Pradipta (37) tidak hanya melibatkan satu anggota TNI, namun ada dua prajurit yang terlibat. 

Dua anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang diduga ikut serta dalam kasus pembunuhan dan penculikan ini adalah Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH.

Sebelumnya, keterlibatan Kopda FH sudah diungkap oleh Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya).

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Corps Polisi Militer (Cpm) Donny Agus Priyanto mengungkapkan, pihaknya sudah menahan Kopda FH dan menetapkan pelaku sebagai tersangka. 

Baca juga: VIDEO Kisah Dramatis Ibu Melahirkan Bayi di Depan Markas TNI, Prajurit Yonif 501/BY Madiun Sigap

“Terhadap yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka,” beber Kolonel Donny saat dihubungi Kompas.com (grup SURYAMALANG.COM), Jumat (12/9/2025).

Setelah Kopda FH, nama Serka N mencuat sehingga total ada dua anggota TNI yang menjadi tersangka. 

“Menetapkan dua orang tersangka atas nama Serka N dan Kopda F,” kata Donny dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Polisi Militer Kodam Jaya telah menyita uang senilai Rp40 juta dari Kopda FH.

“Uang tersebut diduga dari tindak pidana yang dilakukan,” ucap Donny.

Baca juga: Polri-TNI Giatkan Patroli di Sidoarjo, Upaya Ciptakan Situasi Kondusif dan Cegah Munculnya Kerusuhan

Polisi Militer Kodam Jaya juga mengonfirmasi dua prajurit TNI yang terlibat merupakan anggota Kopassus.

“Serka N dan F (saat tindak pidana berlangsung) dalam status sedang dicari karena tidak hadir tanpa izin. Satuan berasal dari Detasemen Markas Kopassus,” ujar Donny.

Lalu apa peran mereka?

Menurut Polisi Militer Kodam Jaya, peran Serka N dan Kopda FH adalah menyediakan para penculik untuk menjemput paksa Ilham.

Mohamad Ilham Pradipta diculik saat berada di area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025).

Baca juga: PERINTAH Presiden Prabowo Ke Panglima TNI dan Kapolri, Tindak Tegas Penjarah dan Perusak Fasum

Keesokan harinya, Kamis (21/8/2025) pukul 05.30 WIB, jasad Ilham ditemukan di persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Saat pertama kali ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan, dengan tangan dan kaki terikat serta mata tertutup lakban.

KSAD Angkat Bicara

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved