DAFTAR 7 Gebrakan Purbaya Yudhi Sadewa Sebulan Jabat Menteri Keuangan, Ada Layanan Lapor Pak Purbaya

Setelah dilantik Presiden Prabowo pada 8 September 2025lalu, banyak gebrakan yang sudah dilakukan oleh Menkeu Purbaya. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram @purbayayudhi_official
MENTERI KEUANGAN PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tegas menjalankan kebijakan negara. Ia hanya melaksanakan perintah Pabowo, ia tidak peduli dengan pihak lain. Inilah 7 gebrakan terbaru Menkeu Purbaya setelah satu bulan dilantik. 

Purbaya juga berhasil menaikkan anggaran transfer ke daerah (TKD) untuk APBN 2026 dan membuka opsi untuk menambah lagi anggaran TKD tahun depan.

Pemerintah telah menambah alokasi anggaran TKD dalam APBN 2026 sebesar Rp 43 triliun dari Rp 649,99 triliun menjadi Rp 693 triliun. 

Meski telah ditambah, anggaran TKD 2026 tetap lebih rendah sekitar Rp 200 triliun dibandingkan alokasi pada APBN 2025 sebesar Rp 919,87 triliun.

Purbaya menyebutkan, alasan pemerintah memangkas anggaran TKD 2026 karena menemukan banyak penyelewengan penggunaan anggaran TKD oleh pemda.

"Dulu karena banyak penyelewengan ya. Artinya nggak semua uang yang dipakai, dipakai dengan betul. Jadi itu yang membuat pusat agak, bukan saya ya, pemimpin-pemimpin itu agak gerah dengan itu," jelasnya di Gedung Keuangan Negara (GKN) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025). 

Kendati demikian, Purbaya membuka opsi untuk kembali menaikkan anggaran TKD 2026. Namun untuk melaksanakannya, dia akan melihat perkembangan pertumbuhan ekonomi ke depannya dan realisasi penerimaan negara dari pajak.

"Kalau dalam kuartal pertama dan kedua tahun depan yang ekonominya bagus membaik dan uang saya lebih banyak daripada sebelumnya, mungkin sebagian saya akan transfer lagi ke daerah," kata Purbaya.

Dia juga meminta pemerintah daerah memperbaiki penggunaan anggaran belanjanya agar dia bisa melobi Presiden Prabowo Subianto untuk menaikkan lagi anggaran TKD 2026.

6. Kerahkan Ahli Eksternal untuk Perbaiki Coretax

Guna mempercepat perbaikan sistem inti administrasi perpajakan (Coretax) rampung pada akhir bulan ini, Purbaya telah menerjunkan tenaga ahli dari luar Kemenkeu.

Diperkirakan perbaikan sistem inti administrasi perpajakan yang kerap eror sejak diluncurkan pada 1 Januari 2025 ini akan diselesaikan pada akhir Oktober 2025. "Saya kirim ahli saya, ahli luar Kementerian Keuangan.

Orangnya jago, dia bilang bisa selesai satu bulan ini, dua minggu lagi, 15 hari lagi berarti ya," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Meski dia tidak menjelaskan secara rinci perbaikan apa saja yang dilakukan ke sistem Coretax, namun dia mengklaim saat ini perkembangannya sudah signifikan.

Sehingga sekalipun penyelesaiannya melewati bulan Oktober ini, tapi kemungkinan tidak akan memakan waktu lebih dari satu bulan. 

"Coretax mungkin satu bulan selesai lah, yang orang bilang enggak mungkin. Kemungkinan kalau meleset sedikit kan enggak apa-apa. Tapi kelihatannya udah clear," ucapnya.

7. Buka Layanan Lapor Pak Purbaya

Purbaya baru-baru ini juga membuka layanan pengaduan 'Lapor Pak Purbaya' agar masyarakat dapat mengadu jika menemukan masalah selama menggunakan layanan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak serta Ditjen Bea dan Cukai.

Layanan pengaduan ini bisa diakses mulai hari ini, Rabu (15/10/2025), melalui aplikasi perpesanan WhatsApp di nomor 0822-4040-6600.

"Kan saya pernah janji nih. Komplain masalah khusus Bea Cukai dan Pajak bisa lapor Pak Purbaya nomernya ini," ujar Purbaya saat ditemui di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu. 

Purbaya menjelaskan, selain untuk mengeluhkan layanan Ditjen Pajak serta Ditjen Bea dan Cukai, masyarakat juga bisa melapor ke nomor ini jika menemui pegawai dua instansi itu bekerja tidak sesuai tugasnya.

"Kalau petugasnya yang salah, kita sikat petugasnya. Kalau yang lapor yang salah, kita hajar yang lapornya. Tapi kan bisa juga yang lapor, ngelaporin orang lain kan. Kita follow up sesuai dengan masukan yang diberikan oleh yang mengadu kan itu," ucapnya.

(SURYAMALANG.COM/KOMPAS.COM)

Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved