Realistis Tanpa Jokowi: Pengamat Ungkap Alasan Projo Pindah ke Prabowo, Tak Berbuah Insentif Lagi

Realistis tanpa Jokowi: pengamat ungkap alasan Projo hapus logo dan pindah haluan ke Prabowo, keluarga Solo tak berbuah insentif lagi.

|
KOMPAS.com / IRFAN KAMIL/Tangkap layar KOMPASTV sumber: PROJO
PROJO PINDAH HALUAN - Presiden Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Organisasi relawan pendukung Joko Widodo, Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi (KIRI) di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023) sore. Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi (KANAN) tak hadir dalam Kongres ke-III Relawan Projo, mengirimkan pesan melalui video pada Sabtu (1/11/2025). 

Projo awalnya merupakan sebuah organisasi relawan yang terbentuk untuk mendukung Jokowi sebagai calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014.

Nama Projo kerap disebut sebagai kepanjangan dari "Pro Jokowi".

Projo mulai aktif sejak 2013, di mana mereka berfungsi sebagai jaringan dukungan relawan untuk memenangkan Jokowi dalam kontestasi Pilpres.

Sedangkan Budi Arie awalnya merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta periode 1998-2001.

Baca juga: Menantu Soekarwo Jadi Ketua Projo Jatim untuk Sokong Capres Prabowo - Gibran

Karier politiknya di PDI-P terus menanjak setelah didapuk menjadi Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPD PDI-P DKI Jakarta periode 2005 sampai 2010.

Pada Agustus 2013, Budi Arie menjadi sosok penting berdirinya Projo yang merupakan kelompok relawan terbesar yang mendukung Jokowi.

Projo dinilai memainkan peran krusial dalam menggalang dukungan untuk pencalonan Jokowi sebagai presiden pada 2014-2019 dan 2019-2024.

Hingga kini, Budi Arie menjabat sebagai Ketua Umum Projo. Namun pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Projo menjatuhkan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Menuju Final Kasus Ijazah Jokowi: Penentuan Tersangka dan Gelar Perkara Segera, Nasib Roy Suryo Cs

Saat mendeklarasikan dukungannya pada 2023, Projo menilai Prabowo merupakan sosok yang layak meneruskan kerja Jokowi.

Budi Arie sendiri pernah menempati sejumlah posisi menteri di pemerintahan Jokowi maupun Prabowo.

Nama Budi Arie pernah mengisi pos Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada era Jokowi.

Setelah kemenangan Prabowo pada Pilpres 2024, Budi Arie mengisi kursi Menteri Koperasi.

Budi Arie kemudian terkena reshuffle dan digantikan oleh Ferry Juliantono pada Senin (8/9/2025).

(Kompas.com/KompasTV/Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved