Realistis Tanpa Jokowi: Pengamat Ungkap Alasan Projo Pindah ke Prabowo, Tak Berbuah Insentif Lagi
Realistis tanpa Jokowi: pengamat ungkap alasan Projo hapus logo dan pindah haluan ke Prabowo, keluarga Solo tak berbuah insentif lagi.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Projo awalnya merupakan sebuah organisasi relawan yang terbentuk untuk mendukung Jokowi sebagai calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014.
Nama Projo kerap disebut sebagai kepanjangan dari "Pro Jokowi".
Projo mulai aktif sejak 2013, di mana mereka berfungsi sebagai jaringan dukungan relawan untuk memenangkan Jokowi dalam kontestasi Pilpres.
Sedangkan Budi Arie awalnya merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta periode 1998-2001.
Baca juga: Menantu Soekarwo Jadi Ketua Projo Jatim untuk Sokong Capres Prabowo - Gibran
Karier politiknya di PDI-P terus menanjak setelah didapuk menjadi Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPD PDI-P DKI Jakarta periode 2005 sampai 2010.
Pada Agustus 2013, Budi Arie menjadi sosok penting berdirinya Projo yang merupakan kelompok relawan terbesar yang mendukung Jokowi.
Projo dinilai memainkan peran krusial dalam menggalang dukungan untuk pencalonan Jokowi sebagai presiden pada 2014-2019 dan 2019-2024.
Hingga kini, Budi Arie menjabat sebagai Ketua Umum Projo. Namun pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Projo menjatuhkan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Menuju Final Kasus Ijazah Jokowi: Penentuan Tersangka dan Gelar Perkara Segera, Nasib Roy Suryo Cs
Saat mendeklarasikan dukungannya pada 2023, Projo menilai Prabowo merupakan sosok yang layak meneruskan kerja Jokowi.
Budi Arie sendiri pernah menempati sejumlah posisi menteri di pemerintahan Jokowi maupun Prabowo.
Nama Budi Arie pernah mengisi pos Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada era Jokowi.
Setelah kemenangan Prabowo pada Pilpres 2024, Budi Arie mengisi kursi Menteri Koperasi.
Budi Arie kemudian terkena reshuffle dan digantikan oleh Ferry Juliantono pada Senin (8/9/2025).
(Kompas.com/KompasTV/Kompas.com)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
| UPDATE BLT Kesra Rp900 Ribu November 2025: Purbaya Percepat Penyaluran, Cek Nama di Situs Kemensos |
|
|---|
| Penampilan ke-100 Bersama Persebaya Surabaya, Bruno Moreira Ingin Menjadi Legenda Bajul Ijo |
|
|---|
| Minimarket di Ponggok Kabupaten Blitar Dibobol Maling, Belasan Slop Rokok Digasak Pelaku |
|
|---|
| Inilah 10 Desa di Kabupaten Batanghari Jambi Terima Dana Desa 2025 Tertinggi Tembus Rp2,7 Miliar |
|
|---|
| Mahasiswa UB Malang Manfaatkan Mikroalga untuk Terapi Kanker Anak, Raih Penghargaan di China |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Realistis-Tanpa-Jokowi-Pengamat-Ungkap-Alasan-Projo-Pindah-ke-Prabowo-Tak-Berbuah-Insentif-Lagi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.