Breaking News

Detik-detik Bripda Waldi Bunuh Dosen di Jambi Pakai Gagang Sapu, Hubungan Tanpa Status Sejak April

Detik-detik Bripda Waldi bunuh dosen di Jambi ternyata pakai gagang sapu, hubungan tanpa status sejak April, banyak luka lebam pada korban.

|
Tribunjambi.com/Sopianto/Facebook via TribunJambi.com
POLISI BUNUH DOSEN - Potret rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Perumahan Al Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, pada Minggu (2/11/2025).KIRI: Waldi, oknum polisi yang tugas di Polres Tebo tersangka kasus pembunuhan dan perncurian disertai kekerasan. KANAN: EY, dosen wanita yang jadi korban. 

Jasad korban ditemukan pada Sabtu (1/11/2025).

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap Bripda Waldi di kosannya wilayah Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi, pada Minggu (2/11/2025). 

Kesaksian Tetangga Detik-detik Dosen Ditemukan Tewas

Ketua Lingkungan Perumahan Al Kausar Residence, Madin Maulana menjadi satu di antara orang pertama yang menyaksikan penemuan jenazah EY.

Pada Sabtu (1/11/2025) sekira pukul 12.00 WIB, sejumlah rekan kerja EY dari kampus mendatangi Madin dan meminta bantuan mendobrak pintu rumah.

Mereka khawatir karena EY sudah dua hari tidak mengajar.

Madin bersama para saksi kemudian sepakat mendobrak pintu rumah korban.

“Saat masuk ke dalam, saya lihat sudah terbujur, wajahnya sudah tertutup bantal,” ujar Madin.

Baca juga: Siapa Dr Meilanie? Dosen IPB Sebut Gibran Cuma Tamat SD karena Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Madin mengatakan, sebelum pintu dibuka, tidak tercium bau menyengat dari luar rumah.

Melihat kondisi korban, Madin langsung menghubungi Polres Bungo yang tak lama kemudian datang ke lokasi.

“Saat itu lihat mayat, kami terkejut. Warga yang lihat juga menangis,” ucapnya.

Sebagai tetangga yang tinggal sekitar lima meter dari rumah korban, Madin mengaku tidak mendengar suara teriakan atau hal mencurigakan pada malam kejadian.

Madin juga tidak mengetahui pasti kapan peristiwa itu terjadi.

Banyak Luka Lebam Pada Korban

Berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah, ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban.

Dokter pemeriksa RSUD H Hanafie Muara Bungo, dr Sepriadi mengungkap luka lebam ditemukan di sejumlah bagian tubuh korban, satu di antaranya wajah.

Tidak hanya itu, hasil visum menemukan ada benjolan di bagian belakang kepala korban, serta ada memar di bahu kanan dan kiri.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved