Rekam Jejak Ribka Tjiptaning Sebut Soeharto Pembunuh, Tokoh PDIP Tak Gentar Dilaporkan: Aku Hadapi

Rekam jejak Ribka Tjiptaning sebut Soeharto pembunuh jutaan rakyat tolak gelar pahlawan, petinggi PDIP tak gentar dilaporkan: aku hadapi!

|
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA/Instagram @titieksoeharto
SOEHARTO BUKAN PAHLAWAN - Ketua DPP PDI-P Ribka Tjiptaning (KIRI) ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Ribka Tjiptaning menentang gelar Pahlawan Nasional yang disematkan kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto dan menyebutnya sebagai "pembunuh jutaan rakyat" berbuntut panjang. Foto Soeharto (KANAN). 

Sebelumnya, Ribka Tjiptaning menolak keras pengusulan nama Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai pahlawan nasional.

Ribka mempertanyakan apa kehebatan Soeharto sehingga bisa diusulkan sebagai salah satu pahlawan nasional.

“(Gelar pahlawan Soeharto) Kalau pribadi, oh saya menolak keras. Iya kan? apa sih hebatnya si Soeharto itu sebagai pahlawan,” ujarnya di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).

 “Hanya bisa membunuh jutaan rakyat Indonesia,” kata Ribka.

Baca juga: PDIP Jatim Siap Kawal Rencana Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Penuhi Hak Layanan Kesehatan Warga

Ribka lalu menyinggung soal dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan Soeharto dan menilai, kasus dugaan pelanggaran HAM harus diluruskan lebih dulu sampai semuanya jelas.

"Udah lah pelanggar HAM. Belum ada pelurusan sejarah, udah lah enggak ada pantasnya dijadikan pahlawan nasional,” ucap Ribka.

Siap Hadapi Laporan

Buntut dari pernyataannya itu, Ribka harus bersiap menghadapi laporan yang dilayangkan oleh Aliansi Rakyat Anti-Hoaks (ARAH) ke Bareskrim Polri. 

“Aku hadapi saja,” kata Ripka, Rabu (12/11/2025).

Ribka tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pelaporan tersebut.

Koordinator ARAH, Iqbal, mengaku melaporkan Ribka karena pernyataan Ribka dinilai menyesatkan dan mengandung unsur ujaran kebencian serta penyebaran berita bohong.

Baca juga: Dipecat PDIP - Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo Mau Rampok Uang Negara Direkam Selingkuhan

"Kami datang ke sini untuk membuat laporan polisi terkait pernyataan salah satu politisi dari PDI-P, yaitu Ribka Tjiptaning, yang menyatakan bahwa Pak Soeharto adalah pembunuh terkait polemik pengangkatan almarhum Soeharto sebagai pahlawan nasional," kata Iqbal di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu siang. 

"Ribka Tjiptaning menyatakan bahwa Soeharto itu adalah pembunuh jutaan rakyat," lanjutnya.

Menurut Iqbal, pernyataan itu tidak berdasar karena tidak ada putusan pengadilan yang menyatakan Soeharto terbukti melakukan pembunuhan terhadap jutaan rakyat.

“Tentu ini juga pernyataan seperti ini, kalau dibiarkan tentu akan menyesatkan informasi publik," katanya.

Iqbal menyebut, video pernyataan Ribka yang beredar di media sosial menjadi barang bukti utama dalam laporannya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved