Sikap Purbaya Mengendur Soal Whoosh: Tolak Bayar Utang Tapi Ikut Kata Presiden, Tercium Rocky Gerung
Sikap Purbaya mulai kendur soal utang Whoos, secara pribadi menolak bayar tapi ikut kata pimpinan, tercium sejak awal oleh Rocky Gerung.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
"Pak Jokowi hendak menerangkan bahwa itu adalah kereta itu demi yang sosial, karena itu jangan persoalkan untung ruginya" kata Rocky di Youtube-nya RockyGerungOfficial_2024, dikutip Kamis (30/10/2025).
"Purbaya akhirnya membenarkan itu sedikit membenarkan. Padahal dari awal Purbaya justru menolak prinsip bahwa itu bisnis yang merugikan masyarakat, kan itu dasarnya kan" lanjutnya.
"Jadi karena dia merugikan maka Purbaya enggak mau bayar sebagai menteri keuangan," tegasnya.
Baca juga: Menkeu Purbaya Buka Lowongan CPNS Sebanyak 19.500 Formasi, Kemenkeu Akan Seleksi Ketat
Jika Purbaya menyetujui Whoosh sebagai proyek sosial, seharusnya APBN dibiarkan menanggung utangnya agar pertanggungjawabannya jelas.
"Jadi bagaimana kita mau lihat konsistensi dari Purbaya kan" sindir Rocky.
"Purbaya mesti katakan iya betul ada aspek sosialnya tetapi kan, tetapinya yang mesti diperkuat bahwa diduga kalau dia bersifat sosial ya APBN aja dong supaya jelas pertanggung jawabannya" tambahnya.
"Kalau bisnis ada aspek sosial itu enggak masuk akal. Jadi kelihatannya Purbaya juga apologetik," jelas Rocky.
Bagi Rocky Gerung sendiri, Whoosh bukan soal manfaat sosialnya, melainkan kerugian akibat perencanaan yang diduga di-mark up.
"Poin dasarnya adalah bukan soal pembelaan Pak Jokowi bahwa iya ini untuk kepentingan sosial. Maka keuntungan sosialnya yang harus didahulukan" sambungnya.
"Ya, bukan soal keuntungan sosial. Kerugian yang disebabkan oleh salah perencanaan itu yang dipersoalkan" imbuhnya.
"Kerugian itu sudah mulai dikaitkan dengan manipulasi, kan. Jadi masalahnya adalah kereta cepat ini diduga itu di-mark up" tegas Rocky.
Baca juga: Purbaya Jawab Rencana Prabowo Pakai Uang Koruptor untuk Bayar Utang Whoosh, Minta Diajak ke China
Pada akhirnya, Rocky pun menantang Purbaya yang memiliki julukan koboi itu.
"Sekali lagi selamat datang koboi, kita sebut saja Purbaya koboi akal sehat, tetapi harus konsisten, begitu kehilangan konsistensi dia berubah dari koboi akal sehat Jadi keboi cengeng," pesan Rocky Gerung.
Dugaan Korupsi Mengerucut Pada Hal Lain
Sedangkan penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terhadap Whoosh mengerucut pada proses pembebasan lahan, bukan pada dugaan mark-up proyek.
KPK menduga, ada modus licik dari pembebasan lahan untuk Whoosh soal penggelapan harga yakni tanah negara yang dijual kembali kepada negara.
| Buntut Guru Viral Banting Nasi Kotak, Dugaan Pungutan Ratusan Juta di SD Terbongkar, Wali Murid Demo |
|
|---|
| 3 Kelemahan Fatal Timnas Indonesia U22 Dibantai Mali 0-3: Ivar Jenner Dipuji, Lawan Ngaku Kerepotan |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Malang-Kota Batu Hari Ini Minggu 16 November 2025: Dominan Hujan Sedikit Berawan |
|
|---|
| Berita Arema FC Hari Ini Populer: Laga Hidup-Mati Eduardo Perez, Singo Edan Gak Kalah Modal ke GBT |
|
|---|
| 4 UPDATE Jelang Persebaya Vs Arema FC: Laga Penentu Nasib Pelatih, Duel Tanpa Jenderal Kunci |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Sikap-Purbaya-Inkonsisten-Soal-Utang-Whoosh-Buat-Rocky-Gerung-Kesal-Ini-Bukan-Proyek-Sosial.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.