News
Update Terbaru Pembantaian 31 Pekerja Oleh KKB Papua - JK & Surya Paloh Kompak Instruksikan ini
Update Terbaru Pembantaian 31 Pekerja Oleh KKB Papua - JK & Surya Paloh Kompak Instruksikan ini
Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: Dyan Rekohadi
Ia mengatakan seluruh kader NasDem di Papua menentang tindakan KKB.
"Saya sama dengan sikap pemerintah. Itulah sikap Nasdem. Konsolidasikan keluarga besar Nasdem saudara kita banyak di Papua dan Papua Barat untuk menyatakan menentang itu," tegas Surya paloh di Banda Aceh, Kamis (6/12/2018).
• Link Live Streaming MNCTV Timnas Indonesia vs Malaysia U-20 Kualifikasi Piala AFC U20 2019
• Ini Modus dan Cara Transaksi Prostitusi Perempuan Muda dan Mahasiswi Bertarif Rp 3 Juta di Surabaya
• Milan Petrovic Pilih Tetap Tinggal Di Malang Untuk Sementara Waktu, Sembari Menunggu Tawaran Klub
• Pelayan Kafe Tawarkan Layanan Esek-Esek Mahasiswi di Surabaya Bertarif Rp 3 juta
Dirinya juga mendukung langkah pemerintah untuk melanjutkan pembangunan di Papua.
Menurutnya ancaman tersebut tidak boleh membuat pemerintah gentar untuk membangun Papua serta wilayah lain.
"Menyatakan kesiapan dan meminta agar pemerintah pusat tidak menghentikan progres pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan di Papua," kata Surya Paloh.
19 pekerja yang tewas di Papua disebut pahlawan
Jusuf Kalla menyebut, para pekerja telah membantu Pemerintah Jokowi-JK untuk merealisasikan pemerataan pembangunan khususnya di Indonesia Timur.
"Ya pahlawan pembangunan. Ya dasarnya tentu keputusan presiden, karena mereka sudah bekerja untuk menghubungkan semua wilayah-wilayah di Papua," ujarnya.
• Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini Rp 14.539 Per Dollar AS
• Jokowi Millennials Festival Giliran Sapa Anak Muda Surabaya, Dihadiri Erick Thohir Dan Emil Dardak
• Pembelaan Terdakwa Pembunuhan Bayi 2,5 Tahun di Surabaya, Ngaku Khilaf dan Minta Keringanan Hukuman
• Vote Surabaya Untuk Guangzhou International Award 2018 Tutup Hari ini Pukul 15.00 WIB
Namun, ia menyayangkan, kebrutalan dan penyerangan massal itu terjadi di saat pemerintah telah berkomitmen membangun wilayah Papua, bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki janji datang ke Papua tiap tiga bulan sekali.
"Kan Presiden berjanji tiap tiga bulan ke sana (Papua), tapi mengapa mereka (KKB) begitu brutal, biasanya memang ada penghadangan, tapi penyerangan massal itu kan jarang terjadi. Ini penyerangan massal," kata Jusuf Kalla.