Virus Corona di Batu

Bantuan per KK di Kota Batu Direvisi Nilainya Jadi di Atas Rp 700 Ribu, Langsung Ditransfer

Jika sebelumnya nilai bantuan diproyeksikan Rp 500 ribu per KK, kali ini jumlahnya diproyeksikan di atas Rp 700 ribu per KK.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu, M Chori 

SURYAMALANG.COM, BATU – Pemerintah Kota Batu merevisi besaran bantuan non tunai yang akan diberikan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Jika sebelumnya diproyeksikan Rp 500 ribu per KK, kali ini jumlahnya diproyeksikan di atas Rp 700 ribu per KK.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Batu, M Chori menjelaskan peningkatan itu terjadi mengikuti trend bantuan dari pemerintah pusat yang nilainya Rp 600 ribu per KK.

Kisah Petugas PSC 119 Kota Malang Memakamkan Pasien Terduga Corona, Saya Ikhlas Karena SudahTugas

Modus Kirim Ribuan Butir Pil Ekstasi Gunakan Kemasan Es Krim Dibongkar, Dikendalikan dari Lapas

Wali Kota Sutiaji Letakkan Batu Pertama Pembangunan Block Office Mini, Ditarget Rampung Tahun Ini

“Semula memang sebesar Rp 500 ribu per KK, tetapi hasil rapat kemarin nilainya dievaluasi dengan mempertimbangkan besaran nilai oleh pemerintah pusat dan memperhatikan biaya kebutuhan hidup di Kota Batu serta kemampuan keuangan daerah, maka dinaikkan nilainya. Sesuai dengan arahan dan kebijakan Ibu Wali Kota selaku Ketua Satgas serta memperhatikan kebutuhan biaya hidup di Kota Batu, maka besaran akan diberikan nominalnya di atas nasional,” ujar Chori, Kamis (9/4/2020).

Chori menerangkan, khusus bantuan akibat dampak pandemi Covid-19 tidak dalam bentuk sembako, melainkan dalam bentuk uang yang ditransfer.

Saat ini, sedang dilakukan validasi oleh pemerintah desa maupun kelurahan.

“Kami luruskan, bantuan yang diberikan tidak dalam bentuk sembako tapi dalam bentuk uang yang penyalurannya dilakukan non tunai. Saat ini sedang dilakukan verifikasi dan validisasi data oleh pemerintah desa maupun kelurahan. Kami juga menghimbau bagi masyarakat yang terdampak dan belum terdaftar untuk bisa menghubungi pemerintah desa atau kelurahan melalui RT/RW,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Saat ini, Pemkot Batu sedang menunggu kesiapan data dari desa atau kelurahan.

Kata Chori, siapa datanya yang paling siap dan sudah divalidasi maka akan cepat menerima bantuan.

Saat ini, ASN dari seluruh SKPD diterjunkan untuk membantu dan mendampingi desa maupun kelurahan untuk pendataan warga terdampak.

Sebelumnya, Pemkot Batu telah menyalurkan bantuan. Bantuan yang disalurkan adalah insentif untuk lansia sebanyak 1.051 orang.

Setiap orang mendapatkan Rp 500 ribu/bulan selama tiga bulan. Kemudian juga insentif untuk difabel sebanyak 134 orang. Nominalnya Rp 500 ribu/bulan selama tiga bulan.

“Juga insentif untuk para veteran sebanyak 162 orang sebesar Rp 1 juta/bulan untuk tiga bulan,” terangnya.

Sementara dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Batu, rencananya akan menyalurkan bantuan pembagian beras bagi warga kurang mampu.

Pembagian itu akan dilakukan pada Selasa pekan depan kepada 2655 KK.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved