Berita Malang Hari Ini
Berita Malang Hari Ini 13 Mei 2020 Populer: Hari Kedua PPDB Masih Ada Kendala & Harga Telur Anjlok
Rangkuman berita Malang hari ini Rabu 13 Mei 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Narko menceritakan, pada anggal 16 April 2020 lalu pihaknya sudah melakukan pendataan guna mendapat bantuan.
Sayangnya, hingga kini bantuan bantuan uang tunai belum dikantongi.
Akhir April harusnya sudah dibagikan tapi sampai saat ini belum mendapat bantuan jaring pengaman sosial (JPS).
"Belum kami dapatkan bantuan Rp 600 ribu itu. Makanya kami datang kesini untuk menanyakan kejelasannya," ujar Narko, koordinator supir angkot.
Para sopir juga mempertanyakan kepada Dinas Pehubungan Kabupaten Malang yang juga menjanjikan pencairan bantuan tersebut. Mereka muak dengan alasan yang dilontarkan Dishub.
"Katanya masih proses validasi. Lah teman-teman ini sudah tidak sabar," ujar Narko.
Narko bersama rekan seprofesinya berharap segera mendapat kejelasan pemberian bantuan. Mengingat pandemi membuat pendapatan mereka merosot tajam.
Tak lama kemudian, Bupatin Malang, Muhammad Sanusi menemui para supir yang sudah menunggu realisasi janji Pemkab Malang.
Orang nomor satu di Kabupaten Malang akhirnya memberi solusi bakal mempercepat proses pemberian.
5. Pencuri Hp di Minimarket terekam CCTV.
Korban pencurian, Ratih (20) warga Kel. Lesanpuro Kec. Kedungkandang mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Senin (11/5/2020) sekitar pukul 08.35 wib.
"Saat itu saya mau membeli saldo Go Pay di sebuah minimarket yang ada di Jalan Danau Toba Sawojojar. Saya pun kemudian masuk seperti biasa ke dalam minimarket," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (12/5/2020).
Saat mau menutup pintu minimarket, dirinya baru ingat bahwa hp nya tertinggal di laci dasbor sepeda motor.
"Akhirnya saya langsung lari keluar mau mengambil hp. Tapi ternyata saat saya cek, sudah tidak ada hp di laci dasbor sepeda motor saya. Akhirnya saya minta ijin melihat rekaman cctv minimarket," jelasnya.
Ternyata benar, hp miliknya dengan tipe Xiaomi Redmi 8 seharga Rp. 1 juta lebih tersebut raib diambil maling.
"Dari rekaman CCTV, ternyata pelakunya dua orang naik sepeda motor Honda Beat. Pelakunya laki laki dan perempuan, dimana yang laki laki mengambil hp saya, sementara yang perempuan seperti mengawasi kondisi sekitarnya," jujurnya.
Dirinya mengaku sebelum sampai ke minimarket, ia merasa seperti diikuti oleh seseorang.
"Perasaan saya mulai diikuti oleh seseorang itu mulai dari Jalan Ki Ageng Gribig sampai ke depan minimarket. Saya pun juga sempat melihat kedua pelaku itu ikut parkir di minimarket. Tapi saya enggak punya pikiran jelek, karena saya pikir sama sama konsumen minimarket," jujurnya.
Meski begitu dirinya belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Tetapi saya sudah posting rekaman cctv kejadian itu di media sosial. Semoga melalui postingan media sosial tersebut, pelaku dapat segera ketahuan dan tertangkap," pungkasnya.