Kota Malang
GoPay Genjot UMKM di Malang Naik Kelas, Perkuat Ekosistem Pembayaran Digital
Dalam mendukung UMKM di Kota Malang, GoPay juga memberikan sejumlah promo menarik di sejumlah merchant besar hingga usaha lokal.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - GoPay menyasar Kota Malang untuk mendorong UMKM bisa naik kelas.
Melalui fitur GoPay Merchant, pelaku usaha kini bisa mengelola transaksi harian dengan lebih rapi, cepat, dan aman.
Serta GoPay Spiker yang membantu pedagang mencegah transaksi QRIS palsu.
Dukungan ini diharapkan pelaku usaha kecil di Malang semakin percaya diri menggunakan sistem pembayaran nontunai.
Hal ini seiring meningkatnya preferensi masyarakat terhadap pembayaran digital.
Head of GoPay Wallet, Kelvin Timotius menyampaikan, digitalisasi UMKM tak bisa dilepaskan dari kemudahan sistem pembayaran.
"Lewat GoPay Merchant dan GoPay Spiker, kami ingin pelaku usaha di Malang lebih tenang, dan lebih aman dalam menerima pembayaran,"
"Ini penting agar UMKM bisa fokus mengembangkan bisnis tanpa khawatir soal transaksi," ucapnya dalam kegiatan media gathering di Malang pada Kamis (6/11/2025).
Pada Kuartal III/2025, pengguna aktif bulanan GoPay mencapai 24,2 juta, tumbuh 29 persen dibandingkan tahun lalu.
Pertumbuhan itu tak lepas dari semakin lengkapnya layanan finansial yang tersedia dalam aplikasi GoPay.
Mulai dari transfer, pembayaran, tabungan, pinjaman, asuransi, hingga investasi.
"Peningkatan transaksi pengguna GoPay didorong oleh semakin lengkapnya layanan keuangan yang tersedia di dalam aplikasi GoPay,"
"Kami juga ingin mendorong masyarakat semakin percaya diri memanfaatkan teknologi finansial, tidak hanya
untuk kemudahan transaksi, tetapi juga pengelolaan keuangan yang bijak dan aman," ujarnya.
Dalam mendukung UMKM di Kota Malang, GoPay juga memberikan sejumlah promo menarik di sejumlah merchant besar hingga usaha lokal.
Salah satunya ialah program cashback hingga Rp 25 ribu untuk transaksi QRIS GoPay di berbagai merchant seperti Bakso Solo Kidul Pasar, Lesehan Yogyakarta, Warung Bahagia, dan puluhan UMKM kuliner lainnya.
| DPRD Kota Malang Desak Pemkot Prioritaskan Anggaran Pengendalian Banjir di APBD |
|
|---|
| Ditegur PN Malang, Penghuni Apartemen Malang City Point Anggap Terburu-Buru dan Tidak Transparan |
|
|---|
| BPBD Kota Malang Lakukan Pemetaan, Ada 40 Kelurahan Masuk Kategori Rawan Bencana |
|
|---|
| Kota Malang Menuju jadi Metropolitan, Masuk 50 Kota Prioritas Pembangunan Presiden Prabowo |
|
|---|
| Wali Kota Malang Sampaikan Nota Keuangan RAPBD 2026, Pendapatan Daerah Ditarget Rp 2,17 Triliun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/GOPAY-MALANG.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.