Virus Corona di Malang

UPDATE Virus Corona di Malang Batu Surabaya Jatim Senin 27 Juli 2020: Malang Raya Total Positif 1182

Berikut update virus corona di Malang hari ini termasuk Batu, Surabaya dan Jawa Timur, Senin 27 Juli 2020: Malang Raya total positif Covid-19 1182.

Suryamalang.com/kolase Filkom UB
Universitas Brawijaya (Filkom UB) memasang 12 wastafel baru di sekitar gedung G dan F 

Warga langsung menaikkan jenazah MA ke mobil pikap, dan membawa jenazah itu pulang ke Kedawang.

Informasi yang beredar, kejadian ini terjadi karena masyarakat menolak pemakaman dengan standar Covid-19.

Selainitu, pihak keluarga tidak percaya bila MA meninggal karena Covid-19.

Plt Direktur Utama RSUD Dr R Soedarsoni, Tina Soelistiani mengatakan warga datang dan menyerbu rumah sakit secara tiba-tiba.

Banyaknya jumlah warga membuat TNI dan Polri tidak bisa membendung aksi tersebut.

Bahkan tim medis pun tidak bisa menahan gelombang warga ini.

"Warga memaksa mengambil jenazah MA, dan langsung dinaikkan ke pikap, dan dibawa pulang," kata Tina kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (26/7/2020).

MA datang ke rumah sakit sekira pukul 08.00 WIB.

Pasien ini memiliki keluhan sesak nafas dan batuk.

Setelah itu pihaknya langsung melakukan penanganan medis.

"Setelah kami observasi, ternyata ada infeksi paru-paru yang membuat MA sesak nafas dan batuk," sambung dia.

Lalu pihaknya melakukan rapid tes ke MA, dan hasilnya reaktif.

"Kami langsung tes swab dia, dan tinggal tunggu hasilnya. Kami kirim ke RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang," tambah dia.

Ternyata MA meninggal dunia pada sore harinya, dan kemudian terjadi insiden pengambilan paksa jenazah MA.

Saat ini Polres Pasuruan Kota sedang mendalami kasus tersebut.

2. Warkop Jalan Diponegoro Dibubarkan Bu Risma 

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini membubarkan kerumunan di warung kopi (warkop) Jalan Diponegoro, Surabaya, Sabtu (25/7/2020) malam.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini membubarkan kerumunan di warung kopi (warkop) Jalan Diponegoro, Surabaya, Sabtu (25/7/2020) malam. (SURYAMALANG.COM/Yusron Naufal Putra)

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini membubarkan kerumunan di warung kopi (warkop) di Jalan Diponegoro, Surabaya, Sabtu (25/7/2020) malam.

Bahkan ada beberapa pengunjung warkop yang tidak memakai masker.

"Bagaimana kalau sakit? Ya Allah. Mana maskermu? Sini, kamu push up," kata Risma kepada pemuda yang tidak memakai masker.

Pemuda itu langsung push up di lokasi.

Lalu Risma memberi masker kepada pemuda itu, dan memintanya segera pulang.

Petugas pun mendata pemilik warung kopi.

Risma juga menemukan kerumunan pemuda yang sedang nongkrong di pedestrian Jalan Diponegoro.

Dalam sidak itu, Risma keliling di beberapa lokasi.

Berbekal pengeras suara, Risma mengingatkan warga agar memakai masker dan menjaga jarak.

"Ayo pulang, nak. Sekarang sudah malam, nanti tertular. Kalau sakit, tidak boleh ada yang menjenguk. Tolong jaga jarak, dan pakai masker."

"Tolong jangan ditambah lagi yang sakit. Tolong jangan ditambah lagi," teriak Risma.

(Yusron Naufal Putra/Galih Lintartika/Sarah/SURYAMALANG.COM)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved