Ramadan 2021
Lemas Saat Berpuasa? Coba Konsumsi 6 Makanan Ini Waktu Sahur: Ada Daging, Keju hingga Brokoli
Inilah 6 makanan yang dapat Anda konsumsi saat sahur agar kuat puasa seharian, dapat mengurangi rasa lemas dan dijamin kenyang lebih lama.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
Karena Yoghurt ini memiliki lebih sedikit gula dan banyak protein dibandingkan jenis lainnya sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes saat bulan Ramadan.
3. Kolak dengan takaran gula khusus

Kolak menjadi menu manis yang khas saat berbuka puasa, meskipun begitu penderita diabetes tetap bisa mengonsumsi kolak tapi dengan takaran gula khusus.
Batas konsumsi gula bagi orang yang tak menderita diabetes adalah empat sendok makan per harinya.
Para penderita diabetes tetap bisa merasakan nikmatnya kolak asal dengan takaran gula khusus.
Satu makanan yang mengandung indeks glikemik rendah adalah pisang dan kacang-kacangan, maka kolak pisang bisa masuk dalam menu buka puasa bagi penderita diabetes.
4. Rumput Laut

Saat berbuka puasa, penderita diabetes bisa mengonsumsi rumput laut.
Karena senyawa dalam rumput laut dapat mengurangi faktor risiko diabetes, seperti peradangan, kadar lemak tinggi, dan sensitivitas insulin.
Bahkan menariknya lagi rumput laut cokelat mengandung fucoxanthin yang dapat membantu kontrol gula darah.
5. Sup Buah atau Es Buah

Bagi penderita diabetes, wajib berhati-hati untuk menambahkan gula atau susu kental manis dalam sup buah.
Ada baiknya untuk tidak menambahkan gula dan susu kental manis.
6. Sayur Pare

Karena pare mengandung zat antidiabetes bernama charantin yang berfungsi menurunkan gula darah.
Dilasnir dari sebuah jurnal medis berjudul Ethnopharmacology, bahwa 2000 miligram dosis pare bisa menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2.
7. Ikan Panggang

Beberapa jenis ikan seperti salmon dan tuna, mengandung asam lemak omega-3 DHA dan EPA yang baik untuk mengontrol kadar gula darah.
Agar lebih seimbang lagi sajikan ikan panggang dengan tahu atau tempe rebus dan sayur tumis.
Meskipun sedang berpuasa, frekuensi makan penderita diabetes tetap dilakukan sebanyak 3 kali dalam sehari, hanya saja waktunya yang bergeser.
Makan pagi diganti makan saat sahur, kemudian, makan siang adalah saat buka puasa dan yang terakhir adalah makan setelah salat tarawih.
Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Dyan Rekohadi/SURYAMALANG.COM.
Ikuti Berita Terkait Ramadan Lainnya.