5 FAKTA Kasus Mutilasi Seorang Cewek di Bekasi, dari Laporan Orang Hilang Istri Hingga Identitas
Fakta terkait kasus mutilasi seorang cewek di Bekasi mulai dari kisah awal laporan orang hilang dari istri terduga pelaku hingga identitas korban
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
Polisipun telah menetapkan MEL sebagai tersangka kasu mutilasi di Bekasi.
4. Sosok Terduga pelaku Mutilasi
Sosok MEL diungkap oleh AS (52) pemilik kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang rumah kontrakannya menjadi tempat kejadian perkara kasus mutilasi ini.
Menurut AS, MEI menyewa kontrakannya sudah sejak Juni 2021 dan saat itu ia mengaku bekerja sebagai kontraktor.
"Kalau pengakuannya kerja jadi kontraktor, bangun-bangun rumah di sekitar sini. Saya juga tanya kenapa enggak tinggal di perumahan, kok malah di sini. Dia ngomongnya keluarganya di Bandung, KTP-nya saya lihat juga Bandung," kata AS dilansir dari TribunBekasi Sabtu (31/12/2022).
AS menuturkan, selama setahun mengontrak MEL selalu membayar biaya sewa tepat waktu setiap bulannya.
Namun sejak Agustus 2022, pembayaran sewa mulai tersendat, bahkan MEL juga selalu mangkir saat ditagih.
Karena selalu menunggak biaya sewa, istri AS pun kemudian berinisiatif untuk menempelkan kertas di depan pintu rumah yang ditempati MEL.
Kertas itu berisi pesan agar MEL segera menghubungi istri AS.
"Istri saya yang menempel kertas karena enggak bayar-bayar kontrakan dari Agustus. Kami juga enggak tahu apa dia sering pulang ke kontrakannya atau enggak," ujar AS.
Kemudian beberapa bulan berikutnya, AS baru mengetahui kalau ternyata MEL juga berutang ke orang lain bahkan terjerat pinjaman online (pinjol).
"Enggak aktif nomornya. Terakhir kalau tidak salah itu sejak dia dikejar pinjol bulan September atau Oktober gitu. Saya tahu karena istri yang dihubungi pihak pinjol," kata AS.
Terkait sosok MEL, AS mengaku tak begitu mengetahui kepribadiannya.
Dia pun tak mengetahui secara pasti apakah MEL tinggal di rumah kontrakan itu atau tidak
