Berita Malang Hari Ini
WAWANCARA EKSKLUSIF, Sumardhan: Terdakwa Perlu Dengar Keterangan Saksi
Terdakwa Abdul Haris dan Suko Sutrisno akan hadir dalam sidang lanjutan tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (19/1/2023).
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
Pertama, tidak ada standar jumlah orang yang dapat hadir di Stadion Kanjuruhan. Itu ada tempat duduknya, bagaimana kalau ada penonton yang berdiri? Pemkab tidak mmeberi standar. Sesuai kebiasaan pertandingan selama ini, bahkan ada yang melebihi dari itu dan tidak ada masalah.
Tapi, Pak Haris dan Pak Suko patuh dan taat pada permintaan Kapolres agar mengurangi penjualan tiket.
Mas Dimas sudah menghadap Kapolres, dan mengatakan bahwa bila tiket yang sudah dicetak tidak bisa dijual semua, ,aka sisa tersebut akan dititipkan di Polres.
Tetapi, Kapolres mengatakan bahwa silakan dijual. Surat itu bukan untuk sekarang, tapi untuk pertandingan selanjutnya. Akhirnya, semua tiket dijual.
Kami akan masukkan itu di dalam pembelaan. Kalau ada seksi yang menjelaskan soal itu, kami akan pertanyakan mereka.
Pak Haris mengaku ikhlas menjadi tersangka, dan sekarang menjadi terdakwa. Bagaimana mental Pak Haris menghadapi sidang ini?
Pak Haris sejak awal sudah ikhlas. Keikhlasan itu bukan mengakui bahwa dia adalah pelaku tindak pidana. Namun dia mengakui sebagai musibah.
Beliau berharap proses hukum bisa berjalan baik agar masyarakat bisa mengetahui siapa yang bersalah atas tragedi Kanjuruhan ini.
Klien kami sangat siap menghadapi persidangan ini. Tujuan utamanya adalah kita dapat menemukan pelaku yang harus bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruan.
Apa harapan Pak Sumardhan pada sidang nanti?
Kami berharap persidangan berlaku secara objektif, dan terbuka agar masyarakat dapat melihat proses persidangan itu secara baik.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.