Berita Tulungagung Hari Ini

Hutan Tulungagung Jadi Ladang Jagung Rawan Banjir, Apa Tanggung Jawab Perhutani?

Hutan Tulungagung jadi hamparan ladang jagung yang rawan banjir. Apa tanggung jawab Perhutani?

Penulis: David Yohanes | Editor: Yuli A
david yohanes
Hutan Tulungagung jadi hamparan ladang jagung yang rawan banjir. 

Total ada 6.200 hektar lahan, sehingga pihaknya berpacu untuk mempercepat rehabilitas.

“Prioritas kami di tepi laut untuk amankan intrusi air laut. Lalu di tepi proyek strategis nasional ini, untuk mendukung, JLS ini bisa bertahan 50 tahun sebelum perawatan berikutnya,” tegas Teguh.

Teguh juga menyatakan, para petani penggarap lahan hutan ini tetap bisa menanam tanaman jagung.

Namun diharapkan mereka juga menanam tanaman buah, agar ada hasil yang diharapkan selain jagung.

Sebelumnya Bupati Tulungagung mengeluhkan rusaknya hutan di pegunungan Tulungagung selatan.

Kawasan hutan kini berubah menjadi hamparan tanaman jagung sejauh mata memandang.

Setiap kali hujan, air dari pegunungan turun ke permukiman warga dengan membawa material lumpur.

Banjir dari permukiman ini menimbulkan kesengsaraan warga di dataran rendah, karena rumah mereka dikepung banjir lumpur.

Selain itu infrastruktur seperti jalan dan saluran irigasi juga banyak yang rusak.

Bahkan dampak kerusakan infrastruktur dan penderitaan warga dinilai lebih besar dari hasil dibanding keuntungan menanam jagung di kawasan hutan. 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved