Breaking News

Berita Malang Hari Ini

Mahad di Kampus 3 Jadi Juli 2023, UIN Malang Tambah 1000 Mahasiswa di Tiga Jalur

Mahad atau asrama mahasiswa di kampus III UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) akan selesai pada Juli 2023.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang/sylvi
Wakil Rektor I UIN Malang Prof Umi Sumbulah 

SURYAMALANG.COM|MALANG-Mahad atau asrama mahasiswa di kampus 3 UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) akan selesai pada Juli 2023.

Daya tampungnya bisa mencapai 1000 mahasiswa. Karena itu UIN akan menambah kuota mahasiswa 2023 sebanyak 1000 orang.

"Kan mahasiswa baru UIN harus tinggal di mahad selama setahun. Maka dengan nanti selesainya mahad ini, kuota mahasiswa UIN bisa mencapai 5968," jelas Prof Umi Sumbulah, Wakil Rektor I UIN Maliki pada suryamalang.com, Jumat (10/3/2023). 

Karena mahad baru selesai pada Juli 2023, maka kuota tambahan mahasiswa baru akan diberikan pada tiga jalur seleksi mahasiswa baru.

Yaitu SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Test), UMPTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) dan jalur mandiri.

"Sebab dua jalur sudah selesai pendaftarannya, yaitu SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan SPAM PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri)," tambahnya.

Seleksi maba di UIN ada lima jalur. Yang dari Kemendikbudristek yaitu SNBP dan SNBT dimana pendaftar bisa memilih prodi-prodi unum di UIN.

Sedang dari Kemenag ada seleksi  SPAN dan UMPTKIN untuk memilih prodi-prodi keagamaan serta jalur mandiri. Pengumuman untuk SNBP akan dilaksanakan pada 28 Maret 2023.

"Nanti kan ada registrasi setelah pengumuman. Dari yang tidak daftar ulang akan ditambahkan kuotanya ke SNBT," jawab dia.

Begitu juga yang hasil registrasi SPAN PTKIN. "Nanti akan ada revisi kuota untuk UMPTKIN jika ada yang tidak daftar ulang," jelasnya.

Sedang untuk jalur mandiri, maksimal kuotanya 30 persen karena UIN belum PTNBH. Sedang jumlah pendaftar di SNBP UIN Malang tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu.

"Tahun ini pendaftarnya 4.135 orang untuk memilih 14 prodi. Sedang untuk prodi keagamaan, yang bisa dipilih di UIN ada 13 untuk SPAN PTKIN," ujarnya.

Pada tahun lalu, pendaftar SNMPTN (sebelum berubah menjadi SNBP) ada 5003 orang," paparnya. Ia menduga penurunan peminat karena prodi di UIN kurang banyak.

"Mungkin di PTN lain lebih banyak pilihan," jawab Umi.

Karena itu, UIN akan mengembangkan prodi-prodi di rencana pendirian Fakultas Teknik. Yaitu prodi Teknik Elektro, Lingkungan, Sipil dan Mesin.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved