Breaking News

Berita Sidoarjo Hari Ini

Payudara dan Bagian Tubuh Lainnya Teller Bank di Sidoarjo Diduga Diraba Atasan, Ada Bukti Rekaman

Payudara dan Bagian Tubuh Lainnya Teller Bank di Sidoarjo Diduga Dipegang Atasan, Ada Bukti Rekaman

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Eko Darmoko
thesun.co.uk
ILUSTRASI 

"Kalau mau menjatuhkan, ngapunten, kenapa di kasus ruang teller, itu ada CCTV nya, kan ada apa namanya, saya masih bisa berfikir kalau ruangan itu kasarannya tidak aman. Saya juga ingin dengan teman-teman semrawung, dekat, gak ada batasan, sungkan atau apa," jelasnya. 

Hingga kini, AC mengaku, dirinya masih berusaha menyelesaikan permasalahan yang dialaminya ini, secara kekeluargaan dengan korban.

Pihaknya masih berusaha menjalin komunikasi kepada pihak korban untuk menyampaikan permohonan maaf, dan membayar secara materiil segala sesuatu yang mungkin dapat dibayar menggunakan nilai uang.

"Saya inginnya mediasi dengan pelapor. Ibaratnya saya minta tolong ke pelapor, dalam artian kasarnya, tolong dimaafkan atau mungkin mengganti (biaya materiil), ya istilahnya saya cari-carikan uang pengganti biaya pengganti traumanya atau apa. Itu juga sebatas kemampuan saya. Bahkan saya sama istri dan orangtua sampun ke rumahnya," terangnya.

Mengenai sanksi internal secara kelembagaan di tempat bekerja. AC mengaku, dirinya sudah mendapatkan hukuman secara internal sejak kasus tersebut mencuat pada pertengahan tahun 2022 silam.

Mulai dari dicopot jabatan sebagai kepala kantor unit di Kletek, Waru, Sidoarjo. Dan, dicabut hak promosi jabatan selama lima tahun.

"Saya sudah dicopot dari jabatan oleh institusi. Saya kan dicopot dari jabatan kletek. Secara nilai, saya juga gak bisa promosi selama 5 tahun," pungkasnya. 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved