Berita Tulungagung Hari Ini
Satu Pasien TBC Resisten Obat Meninggal Dunia, 12 Lainnya Masih Taat Berobat
Seorang pasien Tuberkulosis (TBC) resisten obat yang dalam pengawasan Dinas Kesehatan Tulungagung meninggal dunia.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yuli A
Dinkes juga memberikan uang transportasi kepada pasien sebesar Rp 700.000.
Uang ini sebagai ganti biaya transportasi ke Puskesmas setiap bulan.
Didik mengingatkan, penderita TBC hanya punya dua pilihan: berobat dan sembuh atau lari dari pengobatan dan meninggal dunia.
“Obatnya disediakan gratis oleh pemerintah, dan bisa diakses di Puskesmas. Kami damping sampai pasien sembuh,” tegas Didik.
Lebih jauh Didik mengatakan, penyakit TBC sering mendapat stigma negatif.
TBC dianggap penyakit kotor, penyakit kutukan, penyakit orang miskin dan sebagainya.
Akibatnya banyak pasien yang sudah divonis TBC masih mencari second opinion (pendapat kedua).
“Silakan cari second opinion, tapi wajib sama-sama secara medis. Jangan cari second opinion di paranormal, pasti jawabannya beda,” pungkas Didik.
Pemkab Tulungagung Butuh Rp 16 Miliar dari BTT Pemprov Jatim Untuk Pemulihan Jalan dan Jembatan |
![]() |
---|
FAKTA Hutan Berubah Jadi Ladang Jagung, jadi Sumber Ancaman Bencana Alam di Tulungagung Selatan |
![]() |
---|
Pesepeda Tampil di Hell2Man, Taklukan Rute Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung - Kecamatan Sendang |
![]() |
---|
Memperbaiki Data Dari Desa, BPS dan Pemkab Tulungagung Mencanangkan Desa Cinta Statistik |
![]() |
---|
Banjir di Tulungagung, Banyak Sepeda Motor Mogok Terjebak di Simpang Orari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.