Berita Surabaya Hari Ini
Amesta Living Luncurkan 3 Tipe Hunian Baru di Surabaya
Amesta Living berkolaborasi dengan PT Intiland Development Tbk dan PT Abdael Nusa meluncurkan tiga tipe hunian baru.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Amesta Living berkolaborasi dengan PT Intiland Development Tbk dan PT Abdael Nusa meluncurkan tiga tipe hunian baru.
Langkah ini sebagai upaya untuk memenuhi permintaan pasar terkait rumah tapak dengan harga terjangkau di Surabaya.
Sales & Marketing Manager Amesta Living, Danisworo mengatakan tiga tipe baru itu masing-masing adalah Tipe Kyra, Savera dan Mera.
"Dengan ukuran 5 X 10 meter untuk Kyra, 6 X 15 meter untuk tipe Savera, dan ukuran 7 X 15 meter untuk tipe Mera. Tiga tipe itu ada di kluster Loka," kata Danisworo kepada SURYAMALANG.COM, Senin (15/5/2023).
Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 1,2 miliar per unit. Tema dan desain bangunan yang diangkat berupa kolaborasi antara Jepang dan Skandinavia.
Danisworo menyebut pengembangan tiga tipe baru tersebut setelah hasil penjualan produk pertama mendapat respon positif konsumen.
"Produk sebelumnya sudah sold out, dan pada Juni 2023 akan mulai serah terima setelah 18 bulan proses pembangunan. Saat pertama dipasarkan produk rumah tapak pertama Amesta Living diharga Rp 900 juta," ungkap Danisworo.
Ditargetkan penjualan tiga tipe baru yang disiapkan sebanyak 82 unit tersebut bisa mencatat penjualan sebesar Rp 120 miliar. Target serah terima unit selama 18 bulan.
Amesta Living melihat potensi pasar properti tahun 2023 akan bergerak membaik, terutama di pasar rumah tapak.
"Hal ini tak lepas dari beberapa hal. Pertama, tngkat kebutuhan rumah yang terus meningkat," kata Hans Wibisono, Direktur Utama PT Graha Abdael Sukses.
Kedua, kondisi ekonomi yang mulai pulih dengan adanya peningkatan daya beli masyarakat yang cenderung meningkat. Ketiga, tingkat bunga kredit dari perbankan yang relatif stabil.
"Keempat, saat ini adalah momentum investasi yang terbaik," ujar Hans.
Direktur Pemasaran Intiland untuk wilayah Surabaya, Harto Laksono mengatakan kondisi pasar properti berangsur mulai pulih dan kinerja penjualan diproyeksikan tumbuh positif.
"Khusus untuk Amesta Living ini ada nilai tambah yang tinggi, yaitu lokasi," beber Harto.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.