Berita Surabaya Hari Ini

Cerita Keluarga Perihal Pemuda 26 Tahun Tewas Terserempet Kereta Api di Surabaya

Nanik menduga, kondisi korban itu merupakan bawaan sejak berusia bayi. Mengingat, korban pada masa kecil kerap mengalami demam kejang. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
ist
Pemuda 26 tahun berinisial EPW asal Menganti, Gresik, tewas terserempet kereta api di belakang bangunan Mapolsek Benowo, Surabaya, Rabu (7/6/2023) sekitar pukul 05.46 WIB. Saat kejadian, kereta api yang lewat adalah Argo Bromo Anggrek rute Gambir-Pasar Turi. 


Ternyata benar. Ditemukan tubuh korban tergeletak tak bergerak dengan luka parah di kepala dan dada, akibat benturan. Namun, petugas atau saksi yang tiba di lokasi tidak mendapati adanya identitas korban. 


"Pihak Stasiun Kandangan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk dilakukan pengecekan sebagai hasil memang benar adanya orang korban terserempet KA," ujar Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat saat dihubungi TribunJatim.com


Sementara itu, Kapolsek Benowo Polrestabes Surabaya Kompol Nurdianto Eko Wartono tidak menampik bahwa insiden tersebut sebagai kejadian kecelakaan orang tertabrak KA. 


Apalagi berdasarkan informasi hasil penyelidikan sementara yang telah dihimpun oleh personelnya, dari kerabat korban. 


Korban diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan sehingga menyebabkan membuat korban tak sadar berjalan ke rel KA tersebut, dan terserempet lokomotif KA. 


"Diduga kuat murni insiden kecelakaan orang tertabrak KA. Berdasarkan informasi awal yang kami himpun dari kerabat korban, bahwa si korban memiliki riwayat gangguan jiwa sehingga tak sadar berjalan di rel KA dan terserempet. Namun penyelidikan lebih lanjut terus kami lakukan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved