Pimpinan Unitri Duduk Bersama dengan Berbagai Pihak Pasca Kejadian Pertikaian Mahasiswa

SURYAMALANG.COM, MALANG - Terjadi pertemuan dengan berbagai pihak di Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) pasca kejadian yang menewaskan mahasiswanya Krisnael Murri. Ia adalah mahasiswa angkatan 2018 di prodi Agribisnis Fakultas Pertanian pada Minggu (25/6/2023).

"Sebenarnya tadi kami sedang rapat akademik dan non akademik. Rapat itu sudah kami rancang pekan lalu," kata Rektor Unitri Prof Eko Handayanto MSc Phd pada suryamalang.com, Senin (26/6/2023). Namun kemudian datang para tamu dari berbagai lembaga seperti Kodim, Satpol PP dan lainnya. 

Dari pembicaraan, memang arahnya ke peningkatan komunikasi ke berbagai pihak. Unitri berduka karena dua mahasiswa angkatan 2018 meninggal tragis. Satunya bunuh diri dan satunya meninggal dunia karena jadi korban pertikaian di sebuah kafe di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Widodo terkait kasus bunuh diri mahasiswa, ia melihat ini sebagai fenomena secara umum generasi mahasiswa memang di usia yang masih remaja mempertanyakan eksistensi dirinya sendiri.

"Nah, kita tentu berusaha untuk melakukan proses screening beberapa hal," jelas Widodo terpisah, Senin (26/6/2023).

Misalkan jika mahasiswa ikut kegiatan kemahasiswaan, maka akan dilakukan mitigasi yang melibatkan berbagai pakar misal psikologi. "Kita sudah punya lembaga yang menangani bullying dan kekerasan seksual. Kita kuatkan kampanye disana," kata dia. 

Mahasiswa yang merasa punya gangguan psikologi bisa konsultasi disana. "Harusnya di level fakultas wajib ada. Juga kita gandeng sesama mahasiswa sebagai partner karena sesama mahasiswa lebih terbuka," jawab Widodo. Rektor Unitri juga menyampaikan agar mahasiswa terbuka jika ada permasalahan sehingga didapat solusinya.