Jemaah Haji Sengaja Pakai Baju 20 Lapis Agar Lolos Bagasi Bandara, Bawa Banyak Oleh-oleh Dari Mekkah

Beginilah kisah jemaah haji sengaja pakai baju 20 lapis agar lolos dari pemeriksaan bagasi di bandara.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
TikTok @husnihanis
Viral ada jemaah haji pakai 20 lapis baju demi lolos bagasi bandara. 

Jemaah Haji Sengaja Pakai Baju 20 Lapis Agar Lolos Bagasi Bandara, Bawa Banyak Oleh-oleh Dari Mekkah

 

SURYAMALANG.COM - Beginilah kisah jemaah haji sengaja pakai baju 20 lapis agar lolos dari pemeriksaan bagasi pesawat di bandara.

Ternyata sang jemaah haji wnaita itu membawa banyak oleh-oleh dari Mekkah setelah melakukan ibadah haji. 

Demi bisa membawa semua oleh-oleh yang telah dibeli tanpa kena denda kelebihan bagasi, akhirnya dirinya pilih memakai 20 lapis baju saat naik pesawat.

Sontak kisahnya itu pun menjadi viral di media sosial.

Sudah jadi tradisi bagi sebagian jamaah haji membawa oleh-oleh, selain air Zam Zam.

Aksesoris, kudapan hingga baju abaya biasa menjadi buah tangan.

Tak jarang, jamaah haji berbelanja oleh-oleh hingga kelebihan muatan bagasi yang sudah ditetapkan.

Trik Jamaah Haji Wanita, ingin lolos bagasi bandara dan bawa oleh-oleh untuk keluarga
Trik Jamaah Haji Wanita, ingin lolos bagasi bandara dan bawa oleh-oleh untuk keluarga (TikTok @husnihanis)

Baca juga: Diduga Mengamuk Pengendara XPander Tabrak 5 Motor yang Hendak Parkir di Bululawang, Malang

Baca juga: Profil Kamil-Khansa yang Berjodoh di Desa KKN, Suami Mahasiswa Istri Masih Bocah Dulu Foto Bareng

Untuk mengantisipasi bagasi yang kelebihan muatan, jemaah haji wanita asal Makassar, Sulawesi Selatan punya cara tersendiri

Jemaah haji itu kedapatan memakai 20 lapis pakaian demi membawakan oleh-oleh untuk kerabatnya.

Momennya viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun @husnihanis.

"Jemaah haji pakai baju, rok, dan celana berlapis-lapus gaes. Jemaah Makassar gaes, senggol dong," tertulis dalam video.

"Trik jemaah haji Makassar bisa lolos di bandara sambil bawa oleh-oleh gaes, yang penting orang di rumah seneng hehe," lanjutnya.

Dalam video itu, sang jemaah duduk di sebuah anak tangga sambil memegang sebotol air mineral kemasan.

Kemudian teman-temannya mulai menghitung lapis demi lapis pakaian yang dipakai oleh jemaah haji tersebut.

Dalam setiap lapisannya, terlihat ada baju hingga celana.

Bahkan jemaah haji itu mengatakan ia memakai empat lapis celana.

Teman-teman jemaah haji itu juga tidak kuasa menahan tawa melihat tebalnya lapisan pakaian.

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah disaksikan sebanyak 1,9 juta kali.

Sementara para warganet di kolom komentar juga tergelitik dengan aksi jemaah haji tersebut.

"Luar biasa pasukan Ema-ema kelas super ini mah," tulis warganet di kolom komentar.

"Mamahku gituuuu wkwk kaya hulk mamahku jadinya walaupun 7 baju doang," kata warganet lainnya.

"Kok aku nangis ya demi nyenengin yang di rumah rela bawa berat semoga berkah ya umik cantik," timpal warganet lainnya.

Adapun berdasarkan ketentuan pihak maskapai dan otoritas bandara, barang bawaan di bagasi hanya dibatasi maksimal 32 kg.

Sementara barang bawaan untuk di atas kabin maksimal hanya seberat 7 kg.

Jika ingin membeli kapasitas muatan, barang bagasi yang kelebihan dikenakan biaya 20 Riyal per kilogram, atau setara Rp 75.000 per kilogram dengan kurs 1 Riyal setara Rp 3.743.

Jemaah Haji Pakai 180 Gram Emas Saat Pulang ke Tanah Air

Inilah sosok Suarnati jemaah haji pakai 180 gram emas saat pulang dari Mekkah usai melakukan ibadah haji. 

Dari pengakuannya, Suarnati membeli emas-emas itu mengunakan uang real dengan harga sekitar Rp 1,2 juta per gram.

Sosok Suarnati jemaah haji yang berpenampilan glamor itu merupakan asal Makassar.

Dia tampil glamor dengan pakaian mewah dan emas sekitar 180 gram.

eparuh emas tersebut dia beli di Tanah Suci dan menyebut aksinya itu sudah menjadi nazarnya sejak lama.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Suarnati Daeng Kanang (46) salah satu jemaah haji perempuan asal Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kelompok terbang (kloter) 1 tampak nyentrik saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (5/7/2023).

Tak hanya nyentrik dengan pakaian warna hijau yang penuh pernak pernik serta hiasan khas bugis di bagian kepala, Suarnati juga tampak terlihat glamor dengan sejumlah perhiasan emas yang menghiasi tubuhnya.

Suarnati Daeng Kanang (46) salah satu jemaah haji perempuan asal Embarkasi Makassar, Sulsel kloter 1 tampak nyentrik dan glamor dengan emas 180 gram di tubuhnya saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (5/7/2023).
Suarnati Daeng Kanang (46) salah satu jemaah haji perempuan asal Embarkasi Makassar, Sulsel kloter 1 tampak nyentrik dan glamor dengan emas 180 gram di tubuhnya saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (5/7/2023). (Kompas.com/Darsil Yahya M)

Baca juga: Pria Ponorogo yang Tutup Jalan dengan Tembok Enggan Berdamai, Meskipun Ditelepon Presiden Jokowi

Baca juga: Video Viral Jenderal Polisi Gagal Lalui Pola Angka 8 Ujian SIM C, Disebut 6 Kapolsek Juga Gagal

Saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar Pukul 12.00 Wita bersama 392 rombongan jemaah haji kloter 1 Embarkasi Makassar, Suarnati begitu bahagia bahkan senyumnya terus merekah, sambil sesekali memamerkan kalung, gelang dan cicin emasnya.

Suarnati mengaku ada sekitar 180 gram emas yang ia kenakan saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar.

Namun dari 180 gram emas yang dipakai tak semua ia beli dari Tanah Suci.

"Dari Makassar separuh (emas) saya bawa.

Sekitar 80 gram, kalau yang saya beli dari Tanah Suci mungkin 100 gram," kata Suarnati kepada awak media di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.

Dia mengungkapkan, per gram emas yang dibeli dari Tanah Suci harganya berkisar Rp 1.200.000.

"Saya belinya pakai uang real, pokoknya per gram sekitar Rp 1.200.000," ujarnya.

Perempuan yang merupakan pengusaha burger di Makaassar ini mengaku membeli emas dari Tanah Suci untuk memenuhi nazarnya.

"Saya sudah bernazar dari awal, belum mendaftar saya sudah nazar seandainya saya ke tanah suci bisa tidak ya saya begini (pakai emas) seperti orang-orang (jemaah haji yang glamor saat pulang dari Tanah Suci," bebernya.

Dia juga mengungkapkan alasannya membeli emas di Tanah Suci karena merasa ada kepuasan tersendiri bahkan ia mengaku lebih berkarisma.

"Karismanya beda dan saya percaya kalau sakit terus pakai emas dari Tanah Suci bisa sembuh," ungkapnya.

Jamaah haji Indonesia melanjutkan lempar jumrah ula, wusth, aqobah di jamarat Mina pada hari kedua yakni 11 Dzulhijjah (29/6/2023) setelah melakukan aqobah pada 10 Dzulhijjah (28/6/2023). Meski demikian tingkat kepadatan sedikit mereda dibanding hari pertama. Pemerintah mencatat masih banyak jamaah Indonesia yang  tersasar sepulang dari jamarat. 
Jamaah haji Indonesia melanjutkan lempar jumrah ula, wusth, aqobah di jamarat Mina pada hari kedua yakni 11 Dzulhijjah (29/6/2023) setelah melakukan aqobah pada 10 Dzulhijjah (28/6/2023). Meski demikian tingkat kepadatan sedikit mereda dibanding hari pertama. Pemerintah mencatat masih banyak jamaah Indonesia yang  tersasar sepulang dari jamarat.  (galih lintartika)

Kendati demikian, ia mengaku untuk berangkat menjadi tamu Allah, ia harus menunggu selama 13 tahun.

Bahkan, ia mengungkapkan, 2 hari sebelum berangkat ia menadapat cobaan karena harus menjalani operasi batu empedu.

"Tapi alhamdulillah selama proses haji semua dilancarkan bahkan tidak pernah merasakan sakit pascaoperasi," ujarnya.

Selama di Tanah Suci, Suarnati tak henti mendoakan semua keluarganya agar bisa juga berangkat ke Tanah Suci.

"Semua saya doakan semoga bisa ke sana (Tanah Suci), bisa juga merasakan apa yang saya rasakan, semua keluarga dipanggil kesana kedua orangtua, adik-adik, kakak, termasuk usaha dilancarkan," jelasnya.

Mengutip SerambiNews.com dengan judul Tiba di Tanah Air, Jamaah Haji Asal Makassar Ini Tampil Glamor.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved