Berita Madiun Hari Ini

Dicekik Usai Berhubungan Intim di Kamar Kos, Aksi Keji Pria Beristri Bunuh Janda Muda di Madiun

Dicekik Usai Berhubungan Intim di Kamar Kos, Aksi Keji Pria Beristri Bunuh Janda Muda di Madiun

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Febrianto Ramadani
Ikbal Riskia tersangka pembunuhan janda muda Ponorogo, Miftachul Barokah, saat konferensi pers di Mapolres Madiun, Selasa (11/7/2023). 

SURYAMALANG.COM - Miftachul Barokah (24) janda muda asal Kabupaten Ponorogo, dibunuh oleh teman kencannya bernama Ikbal Riskia, di kamar Kos, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, karena sakit hari.

Pria yang berusia 28 tahun tersebut, merupakan seorang kuli bangunan asal Klaten yang sudah beristri, dan memiliki satu anak.

Ia mengaku sering mendapatkan umpatan dan caci maki dari korban.

Selain itu, korban juga terus membanding-bandingkan kecantikan istri pelaku, dengan dirinya sendiri.

"Saya dikata-katain sama korban bodoh, dan tolol. Korban juga bilang kalau lebih cantik dari istri saya," ujarnya dalam konferensi pers di Mapolres Madiun, Selasa (11/7/2023).

Di tempat yang sama, Wakapolres Madiun Kompol Yulie Khrisna membeberkan, pelaku kenal dengan korban sejak Desember 2022 lewat media sosial.

Karena saling cocok satu sama lain, mereka akhirnya memutuskan bertukar nomor telepon.

"Pada Sabtu (1/7/2023), pelaku janjian ketemuan dengan korban. Sekira pukul 15.00 WIB, pelaku datang ke kamar kos dan melakukan hubungan suami istri di sana," bebernya.

Dirinya juga menambahkan, niat jahat tersangka untuk menguasai harta benda korban muncul pada Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Pelaku datang lagi ke kos korban, lalu melihat isi dompet korban ada uang Rp 100 ribu, dalam jumlah lumayan banyak. Tersangka eksekusi korban Senin (3/7/2023) pukul 10.00 WIB," imbuhnya.

"Pada saat korban dalam keadaan lengah, tidur telungkup sambil main handphone, dicekik dari belakang dengan tangan kosong, mengambil tali tas milik korban lalu mengikat leher. Kemudian menginjak kepala korban sampai membentur lantai beberapa kali," sambung Wakapolres.

Tak puas sampai di situ, pelaku mengambil kabel antena TV, mengikat kedua tangan dan kaki, serta menyumpal mulut korban menggunakan handuk.

"Korban yang dicekik terlebih dahulu, kemudian diikat agar tidak berontak. Kondisi korban kejang-kejang hingga meninggal dunia," tandasnya.

Melarikan Diri ke Luar Pulau

Ikbal Riskia melarikan diri ke luar pulau, setelah membunuh Miftachul Barokah.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved