Berita Surabaya Hari Ini

Pembobol Rumah Curi Honda Beat, 2 Laptop dan 5 Ponsel di Sambikerep, Surabaya

Maling curi Honda Beat H-5741-AUC serta dua laptop merek Asus dan Axio. Selain itu juga ponsel merek Xiaomi, Huawei, Samsung, dan Oppo.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
luhur pambudi
Sebuah rumah dua lantai di Jalan Puncak Sambisari No 23, Gang 2, Sambikerep, Surabaya, dibobol komplotan maling saat ditinggal bepergian ke Kabupaten Jember, pekan lalu. Akibatnya, sebuah sebuah motor Honda Beat warna hitam bernopol H-5741-AUC. Lalu, dua laptop merek Asus dan Axio. Dan, lima ponsel, merek Xiaomi, Huawei, Samsung, dan Oppo, amblas digondol maling.  

Maling curi Honda Beat H-5741-AUC serta dua laptop merek Asus dan Axio. Selain itu juga ponsel merek Xiaomi, Huawei, Samsung, dan Oppo.

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sebuah rumah dua lantai di Jalan Puncak Sambisari No 23, Gang 2, Sambikerep, Surabaya, dibobol komplotan maling saat ditinggal bepergian ke Kabupaten Jember, pekan lalu. 


Akibatnya, sebuah sebuah motor Honda Beat warna hitam bernopol H-5741-AUC. Lalu, dua laptop merek Asus dan Axio. Dan, lima ponsel, merek Xiaomi, Huawei, Samsung, dan Oppo, amblas digondol maling. 


Pemilik rumah Veli (45) menceritakan, dirinya baru menyadari sejumlah barang berharga; motor dan gadget di dalam rumah, amblas setelah pulang bepergian dari rumah keluarga orangtuanya di Kabupaten Jember, selama tiga hari, pada pekan lalu. 


Ia, suami, dua anaknya, dan seorang karyawan rumah, mulai berangkat bepergian sekitar 10.00 WIB, Jumat (14/7/2023). 


Veli dan keluarganya dari Surabaya, berencana mengikuti upacara penghormatan 100 hari kematian sang ayahanda di kampung halaman, Kabupaten Jember yang berlangsung pada Sabtu (15/7/2023). 


Kemudian, pada Minggu (16/7/2023), Veli dan keluarganya kembali pulang. Sekitar pukul 23.00 WIB, tiba di rumah, bak petir menyambar di siang bolong, ia malah mendapati rumahnya dalam keadaan berantakan dan sejumlah benda berharga; motor beserta gadgetnya amblas. 


"Pagarnya menutup, tapi gemboknya hilang. Kalau gak salah dipatahkan. Dan kondisi pintu depan dari luar terbuka dikit sekali," ujarnya saat ditemui awak media di teras rumahnya, Senin (17/7/2023) sore. 


Menurut Veli, sepintas dari kenampakan luar rumah, pagar teralis berpola vertikal warna putih rumahnya tampak tertutup seperti sediakala. 


Namun, saat melongok pada bagian pengunci tengah untuk menggeser pagar agar dirinya bisa segera masuk rumah. Keanehan demi keanehan mulai tampak. 


Gembok utama pada pengait kunci tengah pagarnya hilang. Dan, tuas pengait kunci pagar dalam keadaan tidak terkatup pada ruas pagar lipatan di sampingnya. 


Veli mengira, dirinya mungkin terlupa menutup pagar tersebut. Namun, saat berjalan menuju pintu berbahan kayu setinggi tiga meter rumahnya, ia meyakini, bahwa perkiraannya itu, meleset. 


Pintu rumahnya ternyata terbuka menyisakan rongga tak lebih dari lima inci, dengan bekas congkelan berderet dari area engsel hingga ke area bawah, seperti bekas dibuka paksa menggunakan benda keras, serupa linggis atau sejenisnya. 


Dan, kondisi pintu utamanya itu, juga sama terlihat pada pintu utama kamar tidurnya di bagian depan bersebelahan dengan ruang tamu. 


Congkelan berderet merusak pinggiran pintu dari sisi bawah hingga ruas pintu dekat engselnya. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved