Pj Wali Kota Batu Tidak Tunaikan Janji Mundur, Warga Desa Tlekung Justru Dukung Terus Menjabat

SURYAMALANG.COM, BATU - Aries Agung Paewai tidak melaksanakan janjinya untuk mundur jika tidak bisa menyelesaikan persoalan sampah di TPA Tlekung, Desa Tlekung Kecamatan Junrejo, yang sudah bertahun-tahun.

Pj Wali Kota Batu itu mematok batas waktu sebulan untuk membereskan masalah TPA Tlekung. Batas waktu sebulan itu jatuh pada pekan ini sejak ia meneken surat pernyataan akan mundur pada 29 Juli 2023. 

Masyarakat Desa Tlekung Kecamatan Junrejo pun terbelah. Ada kubu yang menuntutnya menunaikan janji untuk mundur, ada pula yang justru mendukungnya untuk terus menjabat.

Baca juga: BREAKING NEWS - Puluhan Warga Kota Batu Datangi TPA Tlekung, Tuntut Janji Pj Wali Kota

"Kami warga Desa Junrejo Kota Batu memberikan apresiasi dan dukungan kepada Bapak Aries Agung Paewai untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai PJ Wali Kota Batu,” kata perwakilan warga Desa Tlekung, Samsul Arifin, Rabu (30/8/2023).

“Pak Aries sudah berjuang demi masyarakat  Tlekung sampai berani mengorbankan jiwa raganya,” tambahnya.

Selain pernyataan sikap, warga juga membuat spanduk berisi foto Aries Paewai dengan kalimat dukungan dan setelah pertemuan dengan pihak DLH Kota Batu, warga bersama sama tanda tangan di spanduk tersebut sebagai wujud dukungan.

Seperti diketahui, dalam kurun satu bulan ini, Aries melakukan beberapa langkah untuk mempercepat penyelesaian sampah di TPA Tlekung agar tuntutan warga khususnya soal bau dan pencemaran air dapat teratasi.

Selain mengeluarkan Surat Edaran agar seluruh desa/kelurahan, pelaku usaha, perkantoran dan lain-lain memilah sampah sejak awal dan membuat TPS3R, Aries juga rajin berkantor di TPA Tlekung.

Meski bau sampah di TPA Tlekung masih tercium dan gunungan sampah di sana masih tinggi, warga Desa Tlekung khususnya warga sekitar TPA melihat kesungguhan Aries Paewai dalam mengatasi persoalan sampah.

Namun, kubu penentangnya yang dipimpin kepala desa, tetap menuntut TPU Tlekung ditutup selamanya karena ternyata dampak buruknya tetap berlangsung,

Baca juga: Warga Tetap Tuntut Penutupan TPA Tlekung, Kota Batu