Update Situasi Konflik Pulau Rempang Sampai Disorot Media Asing, Polisi Disebut Tangkap 43 Orang

Update situasi konflik Pulau Rempang sampai disorot media asing, polisi disebut tangkap 43 orang.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
TribunBatam.id/Aminudin-ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Spt.(Teguh Prihatna) Via Kompas.com
Herman meminta bantuan anaknya jadi korban gas air mata yang dibawa angin masuk lewat jendela kamar (kanan). Update situasi konflik Pulau Rempang sampai disorot media asing, polisi disebut tangkap 43 orang 

Rekaman video di media lokal menunjukkan para demonstran melemparkan botol dan batu ke arah polisi dan merobohkan pagar, yang dibalas oleh petugas dengan water canon dan gas air mata.

Rempang Eco City akan menjadi lokasi pabrik yang dioperasikan oleh produsen kaca Tiongkok, Xinyi Glass Holdings Ltd, yang telah berkomitmen untuk membangun pabrik pengolahan pasir kuarsa senilai US$11,5 miliar di taman tersebut.

“Kami menangkap mereka karena melakukan vandalisme dan menentang polisi,” kata Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Selasa (12/9/2023).

Presiden Indonesia Joko Widodo pada hari yang sama mengatakan pemerintah berencana memberikan tanah dan rumah kepada setiap warga Pulau Rempang sebagai kompensasi relokasi.

“Tetapi hal ini tidak dikomunikasikan dengan baik kepada masyarakat. Jadi, ini menjadi masalah,” katanya merujuk pada protes tersebut.

Warga enggan pindah karena sudah bertahun-tahun tinggal di tanah tersebut, kata Kabiro Humas BP Batam Ariastuty Sirait.
 
Ariastuty Sirait menambahkan mereka akan menerima bantuan tunai sampai pemukiman baru selesai dibangun dan sekitar 700 keluarga akan direlokasi pada tahap pertama.

Baca juga: Penyesalan Pria Suka Minum Minuman Bersoda Kedua Kakinya Diamputasi, Bahaya Kalau Sudah Kecanduan

Artikel TribunPekanbaru 'Media Asing Soroti Kericuhan Rempang, Sebut Masuknya Investasi China'.

2. Satuan Brimob Polda Riau Kirim 200 Personel 

Satuan Brimob Polda Riau mengirim 200 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Pulau Rempang, Kepulauan Riau (Kepri).

Nantinya personel ini akan membantu memback-up pengamanan wilayah di sana, salah satunya terkait dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat.

Ratusan personel ini diberangkatkan pada Rabu (13/9/2023) malam.

Apel pemberangkatan sekaligus pelepasan personel digelar di Markas Satuan Brimob Polda Riau, dengan dipimpin oleh Irwasda Polda Riau Kombes Pol Hermansyah.

Turut hadir jajaran pejabat utama Polda Riau lainnya, yakni Karo Ops Kombes Pol R Kasero Manggolo, Komandan Satuan Brimob Kombes Pol Ronny Lumban Gaol, Kabid Propam Kombes Pol Edwin Louis Sengka, dan lain-lain.

Disebutkan Komandan Satuan Brimob Polda Riau Kombes Pol Ronny Lumban Gaol, selama berada di Rempang, Kepri, 200 personel ini dipimpin Danyon B Pelopor Kompol Rokhani.

Para personel yang diberangkatkan katanya, merupakan personel pilihan yang ada di Satuan Brimob Polda Riau.

Baca juga: Alasan Pilu di Balik Pengasuh Viral Kerok Punggung Bayi 15 Bulan Sampai Merah, Pantas Bos Memaafkan

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved