Berita Gresik Hari Ini

Kabar Siswi SD Korban Dicolok Tusuk Bakso Sudah Bisa Melihat, Identitas Terduga Pelaku Terungkap

Kabar siswi SD korban dicolok tusuk bakso sudah bisa melihat, identitas terduga pelaku terungkap.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim|Willy Abraham/Dinas KBPPPA Gresik/HO
SA, siswi diduga korban bully kakak kelas. Kabar siswi SD korban dicolok tusuk bakso sudah bisa melihat, identitas terduga pelaku terungkap 

SURYAMALANG.COM, - Kabar baik datang dari siswi SD korban dicolok tusuk bakso yang baru-baru ini sudah bisa melihat setelah menjalani pengobatan.

Siswi SD berinisial SA (8) itu diduga jadi korban perundungan kakak kelasnya di sekolah sampai matanya buta sebelah. 

Kasus ini kemudian mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Gresik dan polisi juga sudah turun tangan mengusut. 

Sayangnya, bukti-bukti yang mengarah kepada tindak kekerasan terhadap SA belum bisa ditemukan. 

Hasil pemeriksaan DVR CCTV, CCTV tidak aktif sejak 1 Juni 2023 sampai 18 Agustus 2023 sehingga tidak ada rekaman saat kejadian.

Selain itu dari hasil MRI (magnetic resonance imaging) tidak menunjukkan adanya bekas benda keras pada mata sebelah kanan SA, namun, ada penurunan penglihatan.

Itu sebabnya kasus ini sempat dimungkinkan akan selesai dengan cara damai atau restorative justice.

Kini di tengah proses penyelidikan, mata kanan SA sudah sembuh dan bisa melihat dengan normal lagi. 

SA pun sudah datang ke sekolah barunya bersama dengan keluarga.

Baca juga: Penyebab Sopir Truk Viral Dihakimi Warga Pengantar Jenazah, Nyelonong Saat Jalan Distop

SA dibopong ayahnya SA di sekolah barunya di Gresik, Selasa 3 Oktober 2023
SA dibopong ayahnya SA di sekolah barunya di Gresik, Selasa 3 Oktober 2023 (TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM)

Kondisi SA saat ini ikut dipantau oleh dr Titik Ernawati, Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KBP3A) Gresik. 

Titik Ernawati membantu SA bersama dengan Kabid Pengelolaan Pendidikan Dasar Dispendik Gresik, Chamdan Faruq.

Titik Ernawati mengonfirmasi bila mata kanan SA sudah kembali pulih.

"Alhamdulilah hasil pemeriksaan rumah sakit sudah sembuh, normal 100 persen bahkan tulisan terkecil pun bisa dilihat," kata dr Titik Ernawati, Selasa (3/10/2023). 

Menurut Titik, proses penyembuhan dan pendampingan yang dilakukan tak hanya dilakukan di rumah saja.

Melainkan juga dilakukan di tempat-tempat yang menyenangkan.

Dari hasil pendampingan cukup positif, dimana korban sudah pulih sepenuhnya.
 
"Selama ini ada pendampingan psikologis kita terus menerus bersama tim psikologis selalu memberi hal-hal yang membahagiakan didampingi keluarga" ujar Titik. 

"Pendampingannya tidak hanya di rumah, kami ajak tapi di tempat-tempat yang menyenangkan seperti di mall beberapa kali kita ajak ke mal" imbuhnya. 

"Kita ajak ke playground sepuasnya main bisa memulihkan. Di luar nalar pihaknya juga ya anak tersebut sembuh matanya 100 persen," beber Titik.

Baca juga: Sosok Ibu Mirna Salihin Tak Pernah Muncul di Kasus Kopi Sianida, Ni Ketut Sianti Pilih Menutup Diri

Nasib Ayah Siswi SD Korban Dicolok Tusuk Bakso Dipaksa Cabut Laporan Oleh Atasan, Terancam Dipecat
Nasib Ayah Siswi SD Korban Dicolok Tusuk Bakso Dipaksa Cabut Laporan Oleh Atasan, Terancam Dipecat (Youtube KOMPASTV)

Titik menyebut dalam pemeriksaan beberapa waktu lalu, mata kanan SA tidak menunjukkan adanya kekerasan.

SA hanya diberi vitamin hingga nutrisi serta pendampingan psikologis.

"Vitamin yang tidak kalah penting adalah pendampingan psikologisnya itu Insya'Allah bisa menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh psikologis," ungkapnya.

Sementara itu, pengacara keluarga SA, Abdul Malik membenarkan kondisi SA sudah membaik.

Abdul Malik juga mengklaim sudah mengetahui identitas kakak kelas yang menusuk mata korban.

Baca juga: Penyebab Alvaro Mati Batang Otak Tak Bisa Dijelaskan, Komisaris RS Cuma Bisa Nangis Minta Maaf

Ia mengungkapkan, SA saat ini telah bisa mengingat dan melihat dengan jelas terduga pelaku perundungan tersebut.

“Kami datang membawa bukti video SA menunjukkan pelakunya, suara saat menunjukkan pelakunya,"

"Selama sepekan terakhir, korban menunjuk pelaku hingga tiga kali. Pelakunya kakak kelas, inisial I,” ungkap Malik kepada awak media di Mapolres Gresik, Selasa (10/3/2023).

Malik mendesak kepolisian untuk segera menindaklanjuti setelah pihaknya memberikan bukti baru.

Ia menuturkan, kasus ini tak menutup kemungkinan diselesaikan dengan restorative justice.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(TribunJatim|Willy Abraham)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved