Berita Mojokerto Hari Ini

Mengenang 730 Tahun Majapahit Lewat Pentas Sendratari Panji Laras dari Bethari Jombang

Gaung Sakala Bhumi Majapahit 2023 dalam rangka mengenang 730 tahun Kerajaan Majapahit pada hari kedua diisi pementasan sendratari Panji Laras.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yuli A
mohammad romadoni
Pementasan Panji Laras yang diperankan oleh anak-anak dalam acara Gaung Sakala Bhumi Majapahit 2023, rangkaian HUT Majapahit ke-730 di Lapangan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. 

Dalam pelariannya itu, Candra Kirana dalam kondisi hamil mengandung panji.

Singkat cerita, ditengah perjalanan Batoro Narodo (Batara Narada) memberikan telur emas ke panji.  Telur emas itu menetas menjadi ayam ajaib yang bisa bicara.

Dalam pencariannya, Panji akhirnya mengetahui sang ayah adalah seorang raja tersohor dari Kerajaan Jenggala.

"Panji menemukan jawaban dari pencariannya selama ini yang ternyata ayahnya ialah seorang raja. Akhirnya bertemu dengan ayahnya tetapi melalui simbol saja, karena ini cerita anak-anak jadi tidak ada (Lakon) ibu dan bapak," ucap Ayu Titis Rukmana.

Ayu mengatakan makna yang tersirat dalam Panji Laras berisi kebaikan dapat menguatkan karakter pendidikan anak.

"Panji sosok bertanggung jawab, sosok gemar belajar, baik hati dan suka menolong. Sebenarnya dalam kisah panji itu sendiri, kalau untuk anak-anak dan berbeda lagi kalau untuk orang dewasa," pungkasnya. 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved