Berita Viral

FAKTA-FAKTA 2 Bocah SD Motoran dari Madura ke Jakarta: Modal Ikuti GPS, Tidur di Gubuk, Makan Mie

Berikut ini fakta-fakta 2 bocah SD motoran dari Madura ke Jakarta yang menjadi sorotan. Cuma modal GPS, tidur di gubuk dan makan mie instan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Tribun Jatim Network
Foto Ilustrasi (KIRI), 2 Bocah SD Motoran dari Madura ke Jakarta (KANAN): Modal Ikuti GPS, Tidur di Gubuk, Makan Mie 

Saat merasa lapar, mereka hanya membeli mie instan.

"Uang yang Rp 100 ribu itu juga kami buat untuk beli bensin dan saat kami diamankan Polisi pada (20/11/2023), sisa uang tinggal Rp 10 ribu," ucap D dengan polosnya.

Kapolsek Pangarengan Ipda Iwan Suhadi membenarkan atas peristiwa tersebut.

Bahkan pascadijemput oleh pihak keluarga, kedua bocah tersebut berada di Mapolsek Pangarengan untuk dilakukan mediasi.

"Kaki panggil semua pihak keluarga dari ke dua anak ini, semoga kedepan tidak ada lagi peristiwa yang sama. Saya harapkan para orangtua menjaga betul-betul anaknya," pungkasnya. 

Inilah delapan fakta kisah bocah masih SD nekat motoran dari Madura ke Jakarta:

1. Usia Anak-anak yang Nekat: Fakta bahwa dua anak berusia 12 tahun nekat melakukan perjalanan ke Jakarta dengan sepeda motor.

2. Kesiapan yang Minim: Kedua anak ini berangkat tanpa persiapan yang matang, hanya membawa uang sebesar Rp 100 ribu dan pakaian terbatas. 

3. Pengetahuan Rute dengan Google Map: Inisiatif anak-anak menggunakan Google Map (GPS) untuk menentukan rute perjalanan

4. Diamankan oleh Polisi: Kedua anak ini dicegat oleh anggota kepolisian di wilayah Kecamatan Tengaran, Semarang.

5. Tujuan Awal Hanya Ingin Bertemu Teman: Tujuan mereka ke Jakarta ternyata hanya untuk bertemu teman sebayanya yang sering berkomunikasi melalui telepon.

6. Keluarga Bereaksi Cepat: Keluarga kedua anak ini merespon dengan cepat ketika mendengar tentang perjalanan nekat mereka.

7. Mediasi oleh Kepolisian: Setelah dijemput oleh keluarga, kedua anak ini dibawa ke Mapolsek Pangarengan untuk dilakukan mediasi.

8. Pesan dari Kapolsek: Kapolsek Pangarengan menekankan pentingnya peran orangtua dalam menjaga anak-anak mereka. Ini menjadi pesan yang relevan dan dapat menjadi pembelajaran bagi orangtua dan masyarakat pada umumnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved