Berita Surabaya Hari Ini

Aneka Firasat Anak dan Cucu Eko Londo sebelum Meninggal Dunia usai Koma Sebulan

Firasat penanda kepergian sang mertua juga sempat dirasakan oleh sang adik iparnya, Erika Ayu Dian (33) atau anak kelima dari Eko Londo. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
luhur pambudi
ANAK CUCU - Eko Londo menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (24/11/2023). Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka Jalan Kembang Kuning Kulon 2 No 21 A, Pakis, Sawahan, Surabaya, sekitar pukul 11.25 WIB. Jenazah Eko Londo disalatkan di Masjid Rahmat, sekitar pukul 15.00 WIB, atau setelah ibadah Salat Asar berjamaah. Kemudian, jenazah dikebumikan di TPU Kembang Kuning, Surabaya, sekitar pukul 16.00 WIB.  


Kemudian, masih merekap kembali peristiwa beberapa hari sebelum kejadian kecelakaan. Eko Londo, lanjut Cak Suro, sempat menunjukkan perilaku aneh seperti orang naik pitam, saat menelepon seorang teman yang sedang berada di Jakarta. 


Setelah melihat peristiwa tersebut, ia tak menyangka, di lain hari, giliran dirinya yang menjadi sasaran damprat dari sang sahabat. 


Namanya, juga berdarah seniman pelawak dan ludruk. Marahnya pun berbalut guyonan. Cak Suro menganggap, dampratan yang dilakukan sang sahabat tetap berada dalam koridor 'geguyonan'. 


"Nah sebulan sebelum kejadian. Dia menelepon malam-malam; Ojo turu ae, kita pelawak top. Saya diam aja. 2 hari selanjutnya begitu. Lalu ketemu; lapo cak," pungkasnya. 


Pantauan TribunJatim.com, sekitar pukul 15.00 WIB, jenazah Eko Londo sempat disalatkan di Masjid Rahmat Kembang Kuning, yang berlokasi di Jalan Kembang Kuning, No 79-81, Surabaya, tepat berjarak 200 meter dari gang rumahnya. 


Masjid tersebut merupakan tempat ibadah tertua di Surabaya dan merupakan peninggalan dari Sunan Ampel. Bangunan masjid sudah tercatat sebagai Cagar Budaya sesuai SK Walikota Nomor 188.45/251/4021.044996.


Sekadar diketahui, Eko Untoro Kurniawan (66) alias Eko Londo, pelawak legendaris Surabaya jebolan Grup Lawak Legendaris Srimulat meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis selama sebulan karena luka yang dialaminya akibat kecelakaan lalu lintas. 


Informasinya, Eko Londo meninggal dunia sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (24/11/2023). Jenazah telah dibawa ke rumah duka Jalan Kembang Kuning Kulon 2 No 21 A, Pakis, Sawahan, Surabaya, sekitar pukul 11.25 WIB. 


Rencananya, jenazah Eko Londo akan disalatkan di Masjid Rahmat, sekitar pukul 15.00 WIB, atau setelah ibadah Salat Asar berjamaah. Kemudian, jenazah Eko Londo akan dikebumikan di TPU Kembang Kuning, Surabaya


Diberitakan sebelumnya, Eko Londo mengalami kecelakaan di Jalan dr Soetomo. Berdasarkan keterangan saksi, warga Kembang Kuning Kulon, Kecamatan Sawahan tersebut, tengah menaiki sepeda motornya yang berjenis matic bernopol L-6828-AXL, pada Kamis (26/10/2023). 


"Saksi melihat korban melaju dari arah timur ke barat, setibanya di Jalan dr Soetomo korban kehilangan kendali sepeda motornya," kata Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat , ketika dikonfirmasi melalui pesan.


Akibatnya, Eko Londo langsung terpental dari sepeda motor yang dikendarainya tersebut, hingga ke pedestrian.


Warga yang melihat hal itu langsung mendatanginya untuk memberikan pertolongan.


"Korban mendapatkan pengecekan dan penanangan di lokasi oleh rekan-rekan PMI (Palang Merah Indonesia). Korban menglami luka robek di muka atau pipi kanan dan lecet di bahu, kondisinya tidak sadar," jelasnya.


Kemudian, petugas membawa Eko Londo ke RSUD dr Soetomo agar segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved