Berita Surabaya Hari Ini

20 Ribu Kaum Buruh akan Kepung Kantor Gubernur Jatim, Kawal Penetapan UMK 2024

Apabila naik 3,66 persen sesuai usulan usaha maka UMK Surabaya akan naik Rp 165.632,53, menjadi Rp 4.691.111 di 2024.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
Hayu Yudha Prabowo
ARSIP - Mahasiswa membawa poster dalam aksi memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di Jalan Tugu, Kota Malang, Rabu (1/5/2019). Memperingati Hari Buruh Internasional tiga kelompok massa aksi menggelar demontrasi di Bundaran Tugu Kota Malang. 

Apabila naik 3,66 persen sesuai usulan usaha maka UMK Surabaya 2024 akan naik Rp 165.632,53, menjadi Rp 4.691.111 di 2024.

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sekitar 20 ribu orang buruh dari berbagai ormas dan elemen serikat pekerja mengepung Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (30/11/2023). 


Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim, Nuruddin Hidayat, mengatakan, puluhan ribu orang tersebut merupakan perwakilan pimpinan serikat pekerja dari seluruh kabupaten dan kota se-Jatim. 

Organisasi serikat buruh yang turun yang tergabung dalam GASPER, terdiri dari KSPSI, KSPI, KSBSI, K SARBUMUSI, FSPMI, FSP KEP KSPI, FSP LEM, FSP KEP SPSI, FSP RTMM SPSI, FSP TSK SPSI, FSP KAHUT SPSI.


Kemudian, FSP KAHUTINDO, FSP SPN, FSP FARKES REF, FSP PPMI SPSI, FTA KSBSI, NIKEUBA KSBSI, LOMENIK KSBSI, FSP PAR SPSI, FSP PPMI KSPI, NIBA SPSI.


Massa berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Lamongan, Tuban, Probolinggo, Jember, Lumajang, Banyuwangi, Jombang dan Nganjuk, 

Mereka bermaksud mengawal penetapan nilai Upah Minimum Kota (UMK) Jawa Timur tahun 2024.

"Titik kumpul utama Bundaran Waru sekitar jam 12.00 untuk kemudian bergerak bersama menuju Kantor Gubernur Jawa Timur. Intinya kami menuntut kenaikan UMK 2024 sebesar 15 persen," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (29/11/2023). 


Sementara itu, malam ini, Rabu (29/11/2023), Pemprov Jatim bersama Dewan Pengupahan Jatim masih akan melakukan pembahasan final terkait usulan-usulan UMK dari setiap kabupaten kota di Jatim yang telah masuk. 


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dipastikan akan menemui para buruh untuk menetapkan UMK Jawa Timur tahun 2024, pada Kamis (30/11/2023) besok. 


Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim, Imam Hidayat menegaskan, seluruh usulan besaran UMK tahun 2024 dari 38 kabupaten kota saat ini sudah masuk ke Pemprov Jatim.


Namun pihaknya masih belum bisa membocorkan besaran untuk masing-masing usulan dari kabupaten kota di Jawa Timur. Dan saat ini pihaknya masih akan menggelar rapat dengan dewan pengupahan.


"Sudah masuk semua. Namun kemarin memang ada yang melakukan revisi dan perubahan. Tapi semua sudah masuk," ujar Imam saat dikonfirmasi SURYA, Rabu (29/11/2023), malam.


Namun untuk besaran usulan paling besar dikatakan Imam tetap Kota Surabaya. Dimana mereka mengusulkan kenaikan di angka Pemkot Surabaya mengusulkan kenaikan 6,13 persen. 


Sedangkan serikat pekerja mengusulkan kenaikan sebesar 15 persen, sementara Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan kenaikan 3,66 persen.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved