Suami Mutilasi Istri

Kisah Cinta Made Sutarini dan James, Suami Mutilasi Istri di Malang Dulu Perawat Kecantol Pasien

Kisah cinta Made Sutarini dan James, suami mutilasi istri di Malang dulu perawat kecantol pasien.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com/Kukuh Kurniawan|Youtube KOMPASTV/Kolase @joshuanade
James Lodewyk Tomatala (kanan), Ni Made Sutarini (tengah), ember barang bukti (kiri). Kisah cinta Made Sutarini dan James, suami mutilasi istri di Malang dulu perawat kecantol pasien 

Bukan tanpa alasan, James mengaku kesal dengan sang istri karena telah pergi dari rumah sejak lima bulan lalu.

Kegusaran James semakin besar tatkala mengetahui istrinya pergi dari rumah sembari membawa uang pensiunnya.

"Sejak tanggal 5 Juli 2023 korban meninggalkan rumah dengan membawa sejumlah uang pensiun kurang lebih Rp1,4 juta," kata Kompol Panjaitan.

Alhasil James merancang perbuatan kejamnya dengan menjemput istri sebelum melakukan aksi pembunuhan.

"Tanggal 28 Desember pelaku dapat informasi bahwa sang istri mengikuti acara di salah satu kota di Malang, pelaku menjemput istrinya," imbuh Kompol Panjaitan.

Aksi pembunuhan yang dilakukan James pertama kali terkuak akibat ulahnya sendiri.

Di hari Minggu setelah membunuh istri, James sempat minta bantuan pihak RT untuk mengangkat jenazah Ni Made Sutarini.

"Awalnya pelaku tidak mau melaporkan karena waktu itu yang bersangkutan saat memutilasi itu kesulitan mengangkat badan korban. Sehingga pelaku menghubungi RT di lingkungannya untuk membantu," ujar Kompol Panjaitan.

Namun saat tahu dirinya diminta tolong mengangkat mayat, warga pun kabur.

"RT bertanya 'mengangkat apa?'. Pelaku hanya mengatakan 'tolong bantu saya'. Setelah Pak RT sampai rumah (pelaku), Pak RT tanya lagi 'ini mau ngangkat barang apa?'. Pelaku menunjukkan jasad istri," imbuh Kompol Panjaitan.

Setelah kejadian itu, warga serta Ketua RT mengadu ke pihak RW lalu kepolisian.

Merasa tak punya pilihan, James akhirnya terpaksa menyerahkan diri.

"Pelaku merasa kebingungan, dengan sangat terpaksa, pelaku menyerahkan diri ke Polsek," ujar Kompol Panjaitan.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved