Berita Surabaya Hari Ini
Bartender Oplos 1,3 Liter Metanol, Vodka dan Bacardi Jadi Biang Kasus Kematian Musisi Surabaya
Bartender membuat minuman keras dari Vodka, Bacardi, kemudian dicampur perasa.Sejak teko pertama ia mencampur zat metanol
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Biang kematian musisi dan soundman dalam kasus miras maut saat tampil di bar sebuah hotel di Surabaya akhirnya benar-benar terungkap.
Biang dari miras maut yang merenggut 3 nyawa itu ternyata adalah ulah bartender yang mencampurkan 1,3 liter metanol ke ramuan minuman yang dibuat dan disuguhkan pada para korban.
Baca juga: Oplosan Bacardi, Vodka dan Metanol Pencabut Nyawa 3 Musisi di Hotel Bintang 5 Surabaya
Ulah bartender bernama Arnold Zadrach Sitaniya itu membuatnya menjadi tersangka dalam kasus itu.
Satreskrim Polrestabes Surabaya diketahui telah menggelar rekonstruksi pada Jumat (5/1/2024) .
Pemeran utamanya ialah Arnold Zadrach Sitaniya. Laki-laki usia 27 tahun yang menyandang status tersangka.
Arnold yang memiliki tato di tangannya itu dalam rekonstruksi memperagakan 25 reka adegan.
Acara minum-minum itu diikuti 9 orang. Terdiri dari 8 orang musisi dan satu orang pemilik sound system.
Arnold membuat minuman keras dari Vodka, Bacardi, kemudian dicampur perasa.
Arnold menyuguhkan minuman alkohol ke sembilan orang yang sebagian besar adalah musisi itu menggunakan teko ukuran 700 mililiter.
Sejak teko pertama hingga kelima Arnold mencampur zat metanol sebanyak 100 mililiter.
Selanjutnya ukuran zat metanol pada teko enam hingga kesembilan ditambah lebih banyak. Yakni 200 mililiter.
Total semuanya yaitu 1,3 liter metanol.
Bisa dipastikan korban yang dilarikan ke rumah sakit adalah karena terlalu banyak menenggak minuman.
Sedangkan korban yang lainnya tidak begitu banyak, mengonsumsi minuman racikan Arnold hanya sebagai bentuk penghormatan saja.
Arnold ketika ditanya mengenai maksud atau tujuan mencampuri minuman dengan metanol hanya geleng-geleng kepala.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.