Berita Surabaya Hari Ini
3 Mahasiswa Tewas Usai Tenggak Minuman Keras Dekat Kampus Universitas Narotama Surabaya
PEMABUK - Tiga mahasiswa Universitas Narotama Surabaya tewas setelah menenggak minuman keras oplosan dari warung kopi samping gerbang kampus.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.,COM, SURABAYA - Tiga mahasiswa Universitas Narotama Surabaya tewas setelah menenggak minuman keras oplosan dari warung kopi samping gerbang kampus.
Korban pertama ialah OKM, mahasiswa program studi S-1 jurusan Manajemen angkatan 2021.
Kedua, WAAP mahasiswa berstatus cuti dari jurusan Teknik Sipil angkatan 2017.
Ketiga ialah RAM, alumnus Univeritas Narotama.
Awalnya, pada 4 Januari 2024 lalu, para pemabuk itu bersama-sama menenggak minuman keras di warung kopi yang juga menjual minuman keras itu.
Jenis minuman kerasnya semacam whiskey buatan lokal. Dikemas dalam botol plastik dan airnya berwarna kuning kemerah-merahan seperti air teh.
Selang satu hari kemudian, WAA asal Bojonegoro tewas di daerah asalnya.
Beberapa jam kemudian, nyawa OKM asal Lamongan meninggal dunia di kota asalnya.
Sedangkan RAM asal Surabaya tewas pada Sabtu (6/1/2024) sekira pukul 23.00.
Baca juga: Warkop Langganan Polisi Jual Miras Oplosan Hingga Tewaskan 3 Mahasiswa Universitas Narotama
Humas Narotama, Evi Retno Wulan, mengatakan, seluruh pihak kampus berbela sungkawa mendengar tragedi ini.
Di sisi lain kampus menyesalkan anak didiknya telah mengonsumsi minuman keras, apalagi oplosan.
Selama ini pihak kampus pun sudah mengimbau agar para mahasiswa menjauhi alkohol dan narkotika, akan tetapi bentuk pengawasan itu akan sulit dilakukan apabila mahasiswa sudah berada di luar kampus.
"Mereka kumpul-kumpul sendiri. Tidak ada acara kampus pada hari itu. Yang kami tahu mereka adalah mahasiswa yang tergabung dalam UKM Musik. Kami selaku civitas akademik menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban," kata Evi.
Tribunjatim.com mencoba mencari lokasi ketiga korban ini minum. Beberapa orang menyebut lokasinya berada di sebelah timur kampus Narotama. Hanya berjarak sekitar 20 meter dari gerbang kampus swasta itu.
Warung kopi itu bisa dibilang semi permanen. Etalase untuk menaruh barang dagangan sepeda motor roda tiga. Nah, informasi yang berhasil dihimpun di warung kopi itu juga menjual minuman keras.
Baca juga: Kondisi Vokalis Band Usai Tenggak Miras di Hotel Vasa Surabaya yang Bikin 3 Temannya Tewas

JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.