Berita Surabaya Hari Ini

Warkop Langganan Polisi Jual Miras Oplosan Hingga Tewaskan 3 Mahasiswa Universitas Narotama

"Biasanya polisi-polisi nongkrongnya di sini. Makanya, dijuluki warpol atau warung polisi," kata driver ojol soal warkop tempat 3 mahasiswa mabuk.

|
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Yuli A
tony hermawan
LOKASI WARUNG - Tiga mahasiswa Universitas Narotama Surabaya tewas setelah menenggak minuman keras oplosan dari warung kopi samping gerbang kampus.  

Ketika disinggung apakah mengetahui bahwa julukan bagi warung kopi itu adalah warung polisi, Made 
mengaku baru mendengar. Ia berdalih, anggotanya tidak pernah  nongkrong di sana.

Sementara itu, Khusnul, tokoh pemuda Klampis, membenarkan, 'warung polisi' sudah lama menjual miras secara terselubung.

Ia sering mendengar warung kopi itu menjual miras jenis cukrik, vodka dan minuman lokal lainya. "Dulu yang jualan suaminya, sekarang dilanjutkan istrinya," terangnya.

Khusnul melanjutkan, miras-miras tidak disimpan di warung kopi melainkan di belakang warung kopi yang juga lahan untuk merawat beberapa ekor ayam jago.

Baca juga: Kondisi Vokalis Band Usai Tenggak Miras di Hotel Vasa Surabaya yang Bikin 3 Temannya Tewas

Jenazah William Raffly diantarkan menuju  rumah duka di Simokerto, Surabaya. Dia dan dua temannya jadi korban tewas akibat minuman keras dari hotel bintang lima, Hotel Vasa, Surabaya.
Jenazah William Raffly diantarkan menuju rumah duka di Simokerto, Surabaya. Dia dan dua temannya jadi korban tewas akibat minuman keras dari hotel bintang lima, Hotel Vasa, Surabaya. (tony hermawan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved