Berita Mojokerto Hari Ini

Dana Rp 12,6 Miliar untuk Impor Mesin dan Revitalalisasi Sentra IKM Alas Kaki, Kota Mojokerto 

Dana Rp 12,6 Miliar untuk Impor Mesin dan Revitalalisasi Sentra IKM Alas Kaki, Kota Mojokerto 

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yuli A
mohammad romadoni
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya 

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO -

Proyek revitalisasi Sentra Industri Kecil Menengah (IKm) Alas Kaki di Jl Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto digerojok anggaran senilai Rp 12,6 miliar.

Revitalisasi itu meliputi perluasan area gedung hingga berbagai mesin canggih yang digunakan untuk pelatihan maupun produksi alas Kaki salah satu produk unggulan Kota Mojokerto.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan revitalisasi Sentra IKM Alas Kaki untuk meningkatkan produktivitas, sekaligus mendorong daya saing produk alas kaki asli Kota Mojokerto.

"Nah Sentra IKM alas Kaki ini nanti akan dibesarkan kapasitasnya dengan dilengkapi berbagai mesin canggih.   Nantinya  digunakan bersama-sama secara bergantian oleh IKM Alas Kaki yang membutuhkan dalam menerima pesanan produksi alas kaki," jelasnya, Selasa (23/1/2023).

Ani mengungkapkan revitalisasi Sentra IKM Alas Kaki tidak hanya menyentuh perluasan gedung dan pengadaan mesin, namun juga untuk pemberdayaan masyarakat.

"Alat yang akan diberikan senilai Rp.12,6 M termasuk bangunan senilai Rp.800 juta. Kemudian pemberdayaan IKM Alas Kaki senilai Rp. 2,5 M," cetusnya.

Adapun pengadaan mesin dalam proyek tersebut di antaranya satu Set Mesin CNC Moulding, satu Set Conveyor, satu Set Mesin Vulcanized, satu Set Mesin Segmented, satu Set Mesin Stitching, Mesin Jahit Upper, Generator dan satu Set Komputer & Scanner Design serta peralatan pendukung lainnya.

Rencana mesin-mesin itu akan didatangkan dari luar negeri seperti Italy atau China.

"Semuanya impor, kita sedang survei apakah impor China atau Italy," kata Ani.

Dikatakan Ani, selama ini Sentra IKM digunakan untuk melatih dan magang  para penjahit Upper Alas Kaki.

Penjahit Upper yang sudah memenuhi standar hasil kerjanya nanti biasanya diambil IKM yang membutuhkan untuk dijadikan tenaga kerja.

"Saat ini rata-rata yang magang 20 orang, yang sudah bagus kerjanya dibayar Rp.60-65 ribu per hari khusus penjahit Upper. Khusus yang tugasnya menempel aksesoris dibayar Rp.50-55 ribu per hari," bebernya.

Progres proyek strategis revitalisasi Sentra IKM Alas Kaki kini masih dalam survei.

Diharapkan revitalisasi ini dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk alas kaki di Kota Onde-onde ini.

"Masih posisi survei dan persiapan pengurugan tanah revitalisasi. Tentu diharapkan ini bisa meningkatkan omset, meningkatkan diversifikasi, kualitas dan data saing serta nilai tambah produk alas kaki," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved