Berita Tulungagung Hari Ini

100 Foto dan 26 Video Siswi SMK Tanpa Baju Beredar, Polres Tulungagung Gandeng Ahli IT untuk Ungkap

Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung masih menyelidiki peredaran foto dan video siswi SMK bermuatan pornografi.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
web
ILUSTRASI - Polisi Tulungagung tak kunjung meringkus penyebar puluhan foto dan video didominasi pose tanpa busana seorang siswi SMK negeri yang beredar luas lewat cloud, atau penyimpanan daring. 

Polisi kini fokus menyelidiki, bagaimana berkas-berkas (file) dalam ponsel M tersebar luas di internet.

"Kami akan melibatkan sejumlah ahli IT untuk mengungkap ini, karena ada banyak kemungkinan," ucap Fafa.

Polisi menyelidiki kemungkinan ponsel milik M pernah hilang atau diambil orang, kemudian materi pornografi itu dikopi. 

Atau kemungkinan ponsel milik M pernah dipinjam oleh orang lain dan berkas digital di dalamnya dikopi diam-diam. 

Kemungkinan terburuknya ponsel milik M diretas sehingga foto maupun video di dalamnya disalin dari jarak jauh. 

"Ini yang saya katakan tadi, pentingnya minta bantuan ahli IT karena materinya sudah menyangkut teknologi. Salah satunya kemungkinan dibajak," jelas Fafa.

Untuk memastikan semua kemungkinan ini polisi telah meminta keterangan 16 saksi yang berhubungan dengan M.

Di antara mereka ada sejumlah orang yang berhubungan dengan M selama di sekolah.

Ada pula sejumlah kerabat atau keluarga yang selama ini akrab dengan M, turut dimintai keterangan.

Sejauh ini polisi tidak menemukan indikasi foto dan video panas itu sengaja dijual untuk mendapat keuntungan. 

"Tidak ada indikasi sengaja dikirim ke orang lain supaya dapat imbalan. Atau diunggah di situs tertentu untuk mendapatkan uang," pungkas Fafa. 


Sebelumny video dan foto M dengan pose panas tersebar luas melalui Terabox. 

Materi pornografi ini bisa diakses siapa saja asal mempunyai alamat tautannya. 

Orang tua M pertama kali menerima foto dan video itu dari orang asing melalui Whatsapp.

Orang tua M kemudian membuat laporan ke Polres Tulungagung

Dugaan awalnya adalah mantan pacar M yang sakit hati karena sudah diputuskan, namun sejauh ini kecurigaan itu belum terbukti.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved