Ledakan di Asrama Brimob Surabaya

Kelalaian di Balik Penyebab Ledakan di Markas Gegana Asrama Brimob Surabaya, Bahan Peledak Sitaan

Dalam waktu satu bulan ini gudang memang tidak pernah dibuka sehingga memicu suhu panas.Di gudang itu tersimpan 1 kilogram bahan peledak hasil sitaan

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Habibur Rohman
Suasana di area terjadinya ledakan di markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob yang berlokasi di kawasan Jalan Gresik, Morokrembangan, Krembangan Surabaya, Senin (4/3/2024). Ledakan tersebut berasal dari sisa bahan peledak yang disimpan dalam gudang di area markas tersebut. 

Kompol Shandy, salah seorang anggota Brimob memberikan kesaksian.

Ketika ledakan terjadi ada 15 anggota Brimob sedang menggelar simulasi menangani bom.

Pelatihan itu berlangsung di dalam kelas. Letaknya berhadap-hadapan dengan gudang senjata hanya berjarak sekitar 5 meter.

Ledakan membuat kaca ruangan pecah dan mengenai anggota itu.

Dari 15 anggota, 10 orang diantaranya mengalami luka ringan terkena kaca dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Saat ini, korban tengah menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara.  

Selain Markas Datasemen Gegana Brimob, kejadian ini juga mengakibatkan bangunan sekitar gudang rusak.

Di antaranya masjid dan beberapa kantor penjinak bom.

Kerusakan akibat ledakan juga dialami sejumlah bangunan di area lingkungan markas Gegana, seperti di kantor Kecamatan Krembangan dan Kodim 0830 Surabaya Utara yang sebagaian bangunannya mengalami kerusakan.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved