Bangun Kemandirian Ekonomi Anak Berkebutuhan Khusus, 12 Penyandang Autis di Malang Pamer Seni Mural

SURYAMALANG.COM, MALANG - Bima, penyandang autis di Kota Malang, tampak riang gembira setelah mendapatkan sertifikat kemampuan dalam melukis mural.

Sertifikat ini didapatkan dari perusahaan cat premium Wouww dan Malang Autism Center dalam kegiatan yang berlangsung di Gedung Malang Creative Center (MCC), Selasa (5/3/2024).

Selain Bima, ada 11 penyandang disabilitas lain yang mendapatkan sertifikat tersebut.

Mereka mendapatkan penghargaan setelah menjalani pelatihan Rupa Citra yang digelar oleh Wouww dan MAC mulai 27 Februari - 6 Maret 2024.

Pelatihan tersebut diberikan khusus untuk anak berkebutuhan khusus di rentang usia 17 - 28 tahun yang berdomisili di Malang.

Para penyandang autis ini di asah kreativitas mereka untuk mampu menghasilkan sebuah karya.

Hal ini terbukti dengan lukisan yang telah mereka buat dan kemudian dipamerkan.

Bima pun cukup komunitif saat ditanya oleh MC tentang gambar yang dia buat.

"Gampang sekali menggambar."

"Saya menggambar bendera Palestina," ucap Bima sambil tertawa.

Ketrampilan pengecatan dan seni dekoratif menjadi tema pelatihan bagi para penyandang autis ini bukan tanpa alasan.

Menurut Muhammad Cahyadi Founder MAC, keterampilan berbasis seni dipercaya sebagai salah satu aktivitas terbaik untuk menggali kreativitas para penyandang autis.

Mereka bisa jadi fokus dan memiliki aktifitas sendiri yang lebih menghasilkan.

Dalam artian dapat membangun kemandirian ekonomi bagi para penyandang autis maupun anak berkebutuhan khusus.

"Melalui pelatihan ini bisa membuktikan anak-anak dapat melakukan kegiatan yang akhirnya bisa menjadi pekerja seni," katanya.