Berita Malang Hari Ini
Bukber Sering Dijadikan Ajang Pamer Pencapaian, Ini Penjelasan Dosen Universitas Muhammadiyah Malang
Bukber Sering Dijadikan Ajang Pamer Pencapaian, Ini Penjelasan Dosen Universitas Muhammadiyah Malang
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Eko Darmoko
Bahkan, tak jarang mau mengeluarkan uang untuk membeli barang-barang baru atau mempersiapkan bukber dengan segala kemewahan. Hal ini memunculkan rasa iri di kalangan individu tertentu.
Sebab merasa terpinggirkan atau tidak mampu mengikuti gaya hidup yang lainnya.
“Bahkan, kadang ada pertanyaan yang lebih personal, seperti ‘Kapan lulus? Penghasilanmu berapa? Kerja di mana?’. Pertanyaan itu efeknya bisa mengerikan, seperti halnya menutup komunikasi kembali atau justru bunuh diri,” tegasnya.
Ia berpesan jangan sampai momen yang seharusnya penuh kebersamaan dan keberkahan, berubah menjadi ajang pamer dan persaingan.
Karena itu perlu mengurangi perilaku pamer karena tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama. Sehingga kalau mau pamer, maka pamerlah dalam lingkar pergaulan yang seimbang.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.