Berita Kediri Hari Ini

Santriwati Buang Bayinya di Kediri, Pihak Pondok Pesantren Sempat Curiga 5 Hari Sebelum Melahirkan

Santriwati Buang Bayinya di Kediri, Pihak Pondok Pesantren Sempat Curiga 5 Hari Sebelum Melahirkan

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
H Mustofa, pengasuh pondok pesantren tempat santriwati yang membuang bayinya. 

AS juga kerap tak ikut salat berjamaah selama lima hari terakhir jelang melahirkan.

Saat hari H kejadian, AS juga tidak ikut salat tarawih.

Dari informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, AS telah melahirkan sejak sore hari.

Namun ia tak ketahuan karena kondisi pondok sedang sepi.

Saat itu merupakan hari libur, sehingga banyak santri atau santriwati yang pulang.

Kondisi pondok yang sepi dimanfaatkan AS untuk menyembunyikan sang jabang bayi.

Ia meletakkan bayi laki-lakinya di dalam kardus dan ditutupi kain supaya tangis bayi tidak terdengar.

"Tapi kami pihak pondok sama sekali tidak tahu melahirkan pastinya kapan."

"Kami tahunya malam pas setelah tarawih itu, saat bayi ditemukan dan pihak kepolisian mencari," terang Mustofa.

AS sengaja membuang bayi tersebut saat jam tarawih karena kondisi lingkungan sekitar sedang sepi.

Sampai akhirnya bayi yang diletakkan di teras tersebut ditemukan oleh pemilik rumah yang baru pulang tarawih.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved