Berita Gresik Hari Ini

Satu dari Tiga Pembunuh dan Perampok di Gresik Tenggak Sianida dalam Umur 20 Tahun

obikhul Alim, satu dari tiga tersangka pembunuhan dan perampokan di Desa Imaan Kecamatan Dukun, Gresik, mengakhiri hidup dalam usia 20 tahun.

|
Penulis: Willy Abraham | Editor: Yuli A
willy abraham
Ahmad Midhol (kiri, masih buron), dan Asrofin (40). Mereka membunuh dan merampok tetangga di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Sobikhul Alim, satu dari tiga tersangka pembunuhan dan perampokan di Desa Imaan Kecamatan Dukun, Gresik, mengakhiri hidup dalam usia 20 tahun dengan cara menenggak racun sianida

Jasadnya ditemukan di lahan jagung Desa Wotan Kecamatan Panceng, Gresik, sehari setelah diperiksa polisi terkait kasus perampokan di rumah tetangganya, Mahfud (42), agen bank BUMN Gresik

Sobikhul Alim turut serta dalam perampokan sadis yang menewaskan Wardatun Toyibah (28) itu.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, mengatakan, ada tiga tersangka kasus perampokan sadis itu. AS alias Asrofin (40) sudah ditangkap. Ahmad Midhol otak pembunuhan sadis berstatus buron.

"Satu lagi SA. Semuanya warga Desa Ima'an," ujarnya, Selasa (9/4/2024).

Kematian Sobikhul di ladang jagung setelah diperiksa polisi menimbulkan berbagai spekulasi. Sebab, Sobikhul ditemukan tewas sehari setelah polisi melakukan pemeriksaan. Ia masih mengenakan pakaian yang sama saat diperiksa oleh petugas di kantor polisi.

"Kemungkinan kuat, SA ini bunuh diri karena ketakutan setelah diperiksa sebagai saksi. Ternyata dia adalah satu dari tiga perampok di Desa Ima'an," tambah Aldhino.

Dari hasil autopsi tim labfor Polda Jatim, tidak ada tanda kekerasan yang ditemukan di bagian tubuh luar SA. Penyebab korban tewas dipastikan karena kekurangan oksigen.

"Korban meninggal karena Asfiksia atau masalah sistem pernapasan sehingga mengalami kekurangan oksigen," jelasnya. 

Dari hasil tes lab, kekurangan oksigen itu karena mengalami keracunan akibat mengkonsumsi Sianida atau pembasmi hama.

"Ada kandungan sianida di lambung SA. Jadi kemungkinan tersebar dia meminum sianida karena ketakutan terungkap dan ditangkap," tutur Aldhino.

Meski demikian, Aldhino masih belum bisa membeberkan lebih jauh peran Sobikhul dalam aksi perampokan tersebut. Ia ingin fokus meringkus otak pelaku yang saat ini tengah melarikan diri. 

Baca juga: Peran 2 Tetangga Jahat Rampok dan Bunuh Mama Muda Agen Bank di Dukun Gresik, Demi Uang Rp 150 Juta

Ini tampang otak perampokan dan pembunuhan di Dukun Gresik, Ahmad Midhol dalam Foto yang dipublikasikan oleh Polres Gresik. Eksekutor perampokan dan pembunuhan agen bank itu adalah tetangga korban sendiri.
Ini tampang otak perampokan dan pembunuhan di Dukun Gresik, Ahmad Midhol dalam Foto yang dipublikasikan oleh Polres Gresik. Eksekutor perampokan dan pembunuhan agen bank itu adalah tetangga korban sendiri. (SURYAMALANG.COM/Willy Abraham)

Seperti diberitakan, komplotan perampok ini membunuh korban di depan anaknya demi membeli sabu-sabu.

Pelaku bernama Asrofin (40), juga tetangga korban, ditangkap di tempat persembunyiannya di Jombang.

Kemudian otak kejahatan itu, Ahmad Midhol, masih buron. Dia berperan menghunuskan pisau ke leher dan dada Wardatun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved