Desa Wisata Poncokusumo dan Dewi Anom Kabupaten Malang Jatim Lolos 100 Besar ADWI 2024

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Dua desa wisata di Kabupaten Malang Jawa Timur masuk dalam daftar 100 besar desa wisata yang lolos dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia di 2024. 

Sebagai informasi, Kemenparekraf baru saja mengumumkan 100 besar desa wisata yang lolos dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia di 2024. 

Dua desa wisata di Kabupaten Malang yang masuk daftar 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia di 2024 yakni Desa Wisata Poncokusumo Kabupaten Malang dan Desa Wisata Dewi Anom Kabupaten Malang.

Jawa Timur menjadi provinsi yang mendominasi alias menyumbang jumlah terbanyak desa wisata yang lolos dalam 100 Besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia di 2024. 

Total ada sebanyak 12 desa wisata Jatim yang lolos tahap 100 besar ADWI 2024.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Evy Afianasari menegaskan bahwa capaian ini membanggakan karena Jatim menjadi yang terbanyak diantara provinsi lain di Indonesia.

“Semalam Mas Menteri telah mengumumkan 100 besar untuk desa wisata yang lolos ADWI 2024. Alhamdulillah Jatim masih yang terbanyak,” kata Evy. 

Sebanyak 12 desa Jatim tersebut adalah Desa Wisata Bahari Nglebeng Kabupaten Trenggalek, Desa Wisata Masaran Kabupaten Trenggalek, Desa Wisata Sidomulyo Kabupaten Kediri, Desa Wisata Keling Kabupaten Kediri, Desa Wisata Sempu Kabupaten Kediri, Desa Wisata Poncokusumo Kabupaten Malang.

Kemudian Desa Wisata Dewi Anom Kabupaten Malang, Desa Wisata Adat Osing Kemiren Kabupaten Banyuwangi, Desa Wisata Sumberwringin Kabupaten Bondowoso, Desa Wisata Desa Wisata Kare Kabupaten Madiun, Desa Wisata Gunungsari Kabupaten Madiun dan Desa Wisata Punten Kota Batu.

Jumlah 12 desa wisata Jatim yang lolos 100 besar ini mendominasi di antara provinsi lainnya.

Di bawah Jatim ada Sulawesi Selatan dengan 10 desa wisata, dan Sumatera Barat dengan 9 desa wisata yang lolos di tahapan 100 besar. 

Di sisi lain, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa turut menyampaikan rasa bangganya di mana 12 desa wisata Jatim masuk tahapan 100 besar dan bersaing untuk bisa lolos ke tahapan 50 besar.

“Ini membuktikan bahwa desa wisata Jatim memiliki kualitas yang baik dan memiliki daya saing yang tinggi,” kata Khofifah.

Lebih lanjut mantan Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini menegaskan bahwa desa wisata menjadi kekuatan Jawa Timur dalam mendongkrak ekonomi mulai dari level terkecil. 

Pembangunan sektor pariwisata di tingkat desa terbukti membuat desa di Jatim terungkit ekonominya melalui pembukaan lapangan kerja yang cukup masif.