Berita Surabaya Hari Ini
Revitalisasi Kebun Binatang Surabaya Dimulai 2025, Bangun 2 Wahana Baru di Lahan Bekas Parkir
Nantinya, area parkir kendaraan roda dua maupun roda empat akan dipindahkan ke Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) setelah tunnel TIJ-KBS selesai .
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dyan Rekohadi
"Nah, untuk dua wahana ini sedang disusun konsepnya," katanya.
Wahana baru ini nantinya akan menempati lahan yang saat ini digunakan sebagai area parkir kendaraan pengunjung.
Nantinya, area parkir kendaraan roda dua maupun roda empat akan dipindahkan ke Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) setelah tunnel TIJ-KBS selesai dibangun.
Selain menyiapkan dua wahana baru tersebut, KBS juga akan menarik sejumlah investor FnB modern untuk membuka gerai di KBS.
Sehingga, pengunjung bukan hanya memanfaatkan waktu untuk melihat satwa, namun juga bisa nongkrong.
"Konsep modernnya di situ. Nggak hanya melihat satwa, tapi juga rendezvous, weekend time, juga bisa menikmati joging/sepedaan di pagi hari sehingga terkoneksi dengan aktivitas CFD (Car Free Day) di Bungkul," tandasnya.
Dengan berbagai terobosan tersebut, pihaknya optimis jumlah pengunjung bisa meningkat dari 2,5 juta pengunjung menjadi 3 juta pengunjung dalam setahun.
"Kami ingin menunjukkan bahwa KBS bisa menjadi wisata konservasi berkelas dengan layanan premium namun tetap dengan tarif tiket Rp15 ribu saja," tandas Khoirul.
KBS menjadi salah satu andalan Pemkot Surabaya dalam Penerimaan Asli Daerah (PAD).
Tahun 2023, KBS menyumbang Rp1,19 miliar atau baru 36,37 persen dari target sebesar Rp3,28 miliar. (bob)
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.