Berita Madiun Hari Ini
Kronologi Gadis Yatim Piatu Kehilangan Ginjal Akibat Tak Bisa Bayar Utang, Kerabat Syok Tinggal Satu
Kronologi gadis yatim piatu kehilangan ginjal akibat tak bisa bayar utang, kerabat syok tinggal satu, kini dirawat di RS Madiun.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Mengingat dengan satu ginjal saja diperlukan banyak upaya, mulai transfusi dan cuci darah yang rutin dilakukan sampai dengan pemulihan tubuh.
"Pengobatan sendiri memakan biaya yang tidak terjangkau. Untuk enam kantong darah plus infus, total biayanya mencapai Rp 3.700.000," papar Surasto.
Selain upaya untuk menolong korban, Surasto juga berencana membawa permasalahan ini ke Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak.
"Harapan saya adalah meminta perlindungan keberadaan korban," pungkas Surasto.
Sindikat Jual Ginjal di Kamboja
Tahun lalu, Polda Metro Jaya pernah membongkar ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjual ginjalnya ke Kamboja demi tuntutan ekonomi.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut total, ada 122 orang yang jadi korban dari sindikat jual-beli ginjal jaringan internasional.
Sebanyak 122 WNI itu diberangkatkan ke Kamboja. Di negara itu, ginjal mereka diambil di rumah sakit dan kemudian dijual.
"Pada saat korban dibawa Polda Metro Jaya setelah kembali dari Kamboja, itu luka masih dalam keadaan basah," kata Hengki di gedung Dirreskrimum Polda Metro Jaya, (20/7/2023) melansir Kompas.com.
Para korban kembali ke tanah air dalam keadaan luka yang belum kering karena hanya mendapat waktu satu minggu pemulihan ketika berada di Kamboja.
Hengki menyebut, tiap korban mendapat bayaran Rp 135 juta dari hasil menjual ginjalnya.
Dari 122 korban yang diberangkatkan itu, polisi memastikan tidak ada yang meninggal dunia.
"Hasil pemeriksaan kami sampai saat ini belum ada yang meninggal dunia," kata Hengky.
gadis yatim piatu
kehilangan ginjal
utang
Madiun
ginjal
human trafficking
perdagangan organ manusia
Rumah Sakit Griya Husada
suryamalang
Anggota Polisi Polres Madiun Dipecat Tidak Dengan Hormat, Terbukti Mengedarkan Narkoba |
![]() |
---|
UMK 2025 Kota Madiun Diusulkan Rp 2,4 Juta, Pengusaha dan Buruh Kompak Satu Suara |
![]() |
---|
Ratusan Murid SDN Balerejo 01 Madiun Nikmati Simulasi Seporsi Makan Siang Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Pemkab Madiun Prediksi Daya Beli Masyarakat Naik 20 Persen saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 |
![]() |
---|
Cegah Kawasan Hutan Gundul, KPH Madiun Gencar Lakukan Reboisasi Hingga 913,6 Hektar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.