Sosok Wanita Muda Live TikTok Buka Baju Demi Koin Buntutnya Sembunyi ke Kantor Polisi, Takut Diamuk

SURYAMALANG.COM, - Sosok wanita muda live TikTok buka baju demi koin jadi sorotan di media sosial setelah video-nya tersebar. 

Wanita muda itu juga memutuskan untuk lari atau bersembunyi di kantor polisi karena takut diamuk warga gara-gara aksinya tersebut. 

Bahkan sebelum live TikTok, wanita muda di Kabupaten Lombok Timur ini sempat menegak minuman keras hingga mabuk. 

Setelah diamankan polisi, sosok wanita muda itu ternyata berinisial JS alias FI berusia 24 tahun. 

JS sebetulnya sudah memiliki suami namun pasangannya merantau kerja di Malaysia sehingga wanita itu tinggal sendiri. 

Peristiwa bermula saat JS diajak teman-temannya pesta miras pada Sabtu (27/7/2024) sore.

JS kemudian menenggak miras tradisional jenis brem sebanyak 2 kantong plastik di area persawahan Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Singkat cerita pada malam hari sekira pukul 20.00 WITA, JS pulang ke rumahnya di Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.

Baca juga: Nasib Penjual Sate Pinggir Jalan Getok Harga 536 Ribu, Pelanggan Ngamuk ke Pembeli Lain Beda Tarif

Tidak lama kemudian, JS melakukan live TikTok.

Ketika itu, JS hanya ditonton oleh lima pengguna TikTok. 

JS lalu mulai melakukan aksinya dengan membuka baju bahkan memamerkan area sensitifnya saat live.

Sesi live TikTok itu dilakukan JS selama kurang lebih satu jam. 

Baca juga: Pesan Kematian Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Rumah Kosong Meninggal 6 Tahun Lalu, Kecam Suami

Menurut Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Dharma Yulia Putra, JS langsung pergi ke Polres Lombok Timur untuk mengamankan diri setelah live TikTok berbau pornografi itu. 

Kata Dharma, JS bersembunyi ke Polres karena takut diamuk oleh warga. 

"Yang bersangkutan sudah mengamankan diri di Polres Lombok Timur karena khawatir ada hal-hal tak dinginkan, khawatir kemarahan warga," terang Dharma, Selasa (30/7/2024) melansir TribunLombok.com (grup suryamalang). 

Dharma menjelaskan, JS sudah berulang kali melakukan live TikTok, namun baru kali ini sampai beradegan vulgar memperlihatkan area sensitifnya.

Oleh karena itu, polisi masih mendalami kasus yang dialami JS.

Petugas akan memanggil para saksi, termasuk pihak yang turut menyebarkan video JS.

"Terkait dengan hal itu kami akan melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan (akun penyebar) sehingga kami dapat mengkonstruksikan apa-apa yang berkaitan dengan kejadian ini," tegas Dharma. 

Baca juga: 3 Kejanggalan Vonis Bebas Ronald Tannur Dibongkar Mahfud MD, Ironi Penegakan Hukum Sentil Hakim

Dharma dalam kesempatan ini juga memberi imbauan kepada masyarakat untuk lebih bijak saat memakai media sosial.

"Gunakanlah media sosial dengan hal-hal yang positif sehingga kita dapat menerima hal-hal yang baik" terang Dharm.

"Berikutnya jangan asal memposting konten-konten yang tidak benar atau berita hoaks yang dapat menyebabkan situasi gangguan harkamtibmas nantinya," tutup Dharma. 

Ditempat terpisah, pelaku JS mengaku sadar dengan apa yang dipertontonkannya dalam live TikTok tersebut.

JS sengaja membuka dan memperlihatkan alat vitalnya karena diiming-iming koin yang banyak oleh para penonton.

Menurut JS live tersebut sebelumnya juga telah di-setting oleh pemilik room.

"Ya sebelumnya sudah kenalan sama pemilik room-nya, dan itu kami live memang sudah di-setting dulu." kata JS

"Jadi saya diminta buka baju dengan iming-iming koin, nah nanti saya bagi tiga sama pemilik room-nya, kalau ditotal ada 1k koin yang saya terima yang masuk di akun saya," tandas JS.