Berita Tulungagung Hari Ini

Hiu Paus Terkena Jaring Nelayan Pantai Sine Tulungagung, Tewas Setelah Gagal Dikembalikan ke Laut

Hiu Paus Terkena Jaring Nelayan Pantai Sine Tulungagung, Tewas Setelah Gagal Dikembalikan ke Laut

Penulis: David Yohanes | Editor: Eko Darmoko
Instagram/pesonakitatulungagung
Bangkai hiu paus yang terdampar di Pantai Sine, Tulungagung. 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Seekor hiu paus (Rhincodon Typus) terjaring nelayan di Pantai Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, Senin (19/8/2024) sore.

Ikan raksasa yang masuk spesies dilindungi ini akhirnya mati, setelah gagal dikembalikan ke tengah laut.

Menurut warga setempat, Nono, sekitar pukul 16.00 WIB ikan ini terkena jaring yang ditarik oleh nelayan.

“Setelah dilepaskan dari jaring sudah berusaha dikembalikan ke tengah, tapi gagal,” ucap Nono.

Hiu paus atau hiu tutul ini akhirnya terdampar di Pantai Sine dan terombang-ambing ombak.

Tidak lama berselang ikan dengan ciri khas totol-totol di kulitnya akhirnya mati.

Warga sempat kesulitan saat akan mengevakuasi bangkai ikan ini karena ukurannya yang besar.

“Sudah didorong-dorong ke arah tengah laut, tapi dia seperti tidak mau. Akhirnya mati di pantai,” ujar Nono.

Sementara salah satu pengunjung Pantai Sine, Priyo Purnomo, mengaku sempat melihat hiu paus ini di lokasi agak ke tengah laut.

Namun ombak terus membawanya hingga terdampar di Pantai Sine.

Saat itu Priyo melihat ikan raksasa ini sudah dalam kondisi mati.

“Akhirnya warga setempat yang menguburkan. Mereka menggali lubang di pantai untuk mengubur,” ungkapnya.

Butuh waktu untuk membuat lubang yang cukup untuk tubuh hiu paus ini.

Bangkai hiu paus harus segera dikubur karena jika tidak, akan menebarkan bau tak sedap ke permukiman warga.

Setelah lubang yang dibutuhkan siap, warga menarik bangkai ikan ini masuk ke dalamnya, lalu menimbun dengan tanah.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved