Berita Malang Hari Ini

Wamen ATR BPN Serahkan Sertifikat ke Warga dan Pemkot Malang, Aset Terselamatkan Capai Rp 500 Miliar

Wamen Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni PhD serahkan secara simbolis 41 sertifikat pada berbagai pihak, termasuk Pemkot Malang

SURYAMALANG.COM/Purwanto
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional atau BPN Raja Juli Antoni (dua dari kiri) memberikan sertipikat kepada Pemerintah Kota Malang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso (dua dari kanan) didampingi Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur, Lampri, A Ptnh SH MH (kiri), Kepala Kantor Pertanahan Kota Malang Kresna Fitriansyah (kanan) saat acara penyerahan Sertipikat Tanah di Lingkungan Pemkot Malang, di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Malang, Senin (2/9/2024). Dalam acara tersebut Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional atau BPN Raja Juli Antoni, menyerahkan secara simbolis sebanyak 41 sertipikat tanah warga, 12 sertipikat paten aset kepada Pemkot Malang, dan 10 sertipikat waka 

Sedang Eko Fajar Arbandi, Kabid Aset Pemkot Malang, menyebut ada 3770 bidang tanah sudah tersertifikasi.

Sebanyak 1842 SHP sudah dipegang Pemkot Malang yang terdiri dari 3770 bidang tanah.

"Contohnya dalam satu kawasan perumahan,  karena bidangnya bisa dihuni oleh sejumlah orang, maka bidangnya jadi banyak. Saat ini sudah ada 8264 bidang tanah yang menjadi aset. 

Dikatakan, dalam amanah MCP KPK adalah jangan berbidang di sertifikat satu persatu. Tapi satu kawasan, satu sertifikat.

Masalah bidang itu dihuni atau terbit izin pemakaian beberapa itu termasuk masalah teknis. 

Saat ini ada 4494 bidang yang belum tersertifikasi.

Sedang 12 SHP yang diserahkan itu berserak di lima kecamatan di Kota Malang. 12 sertifikat itu terdiri dari 35 bidang dengan nilai aset Rp 29,5 miliar. 

Wamen Raja Juli menyatakan 10 tahun terakhir, kegiatan sertifikasi terus meningkat.

"Sebelum Pak Jokowi naik, ada 46 bidang tanah tersertifikasi.  Tapi dengan adanya PTSL, maka terjadi kenaikkan signifikan. Jika awalnya 500.000/tahun. Kini mencapai 6-7 juta per tahun. Yang terdaftar saat ini ada 117 juta bidang tanah," katanya.

Diharapkan di era pemerintahan Prabowo ke depan, kelak, tanah di Indonesia tersertifikatkan. 

Ia berpesan pada warga Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang yang sudah mendapat sertifikat lewat PTSL agar menjaganya.

Untuk kegiatan PTSL di Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ada sebanyak 1200 dan kurang 40 sertifikat. S

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved