LIPSUS Adu Slogan di Pilkada Malang Raya

Pilkada Malang Raya, Paslon Usung Jargon Lama untuk Sempurnakan Kekurangan di Masa Lalu

M Anton dan Sanusi mengusung jargon lama dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Malang Raya.

|
Editor: Zainuddin
Pilkada Malang Raya, Paslon Usung Jargon Lama untuk Sempurnakan Kekurangan di Masa Lalu - M-Anton-dan-Dimyati-Ayatullah-saat-mendaftar-di-Kantor-KPU-Kota-Malang-Jawa-Timur.jpg
SURYAMALANG.COM/Purwanto
M Anton dan Dimyati Ayatullah saat mendaftar di Kantor KPU Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (28/8/2024).
Pilkada Malang Raya, Paslon Usung Jargon Lama untuk Sempurnakan Kekurangan di Masa Lalu - Muhammad-Sanusi-dan-Lathifah-Shohib-mendaftar-ke-KPU-Kabupaten-Malang-Pilkada-2024.jpg
SURYAMALANG.COM/Luluul Isnainiyah
Muhammad Sanusi dan Lathifah Shohib mendaftar ke KPU Kabupaten Malang, Rabu (28/8/2024)

Khusairi menyebutkan 'makmur' merupakan akronim dari maju, agamis, kreatif, mandiri, unggul, dan responsif.

"Slogan ini tertuang dalam visi yang dibawa pasangan Sanusi-Lathifah, yakni Terwujudnya Kabupaten Malang yang Bersatu, Berdaulat, Mandiri, Sejahtera dan Berkepribadian dengan Semangat Gotong Royong berdasarkan Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika," tambahnya.

Sementara itu, Sanusi mengatakan tujuan dari melanjutkan program Malang Makmur untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pembangunan nasional.

"Sehingga nanti kegiatan banyak mengarah untuk peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kualitas atau peningkatan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi produktivitas dan industrialisasi olahan dari hasil pertanian di Kabupaten Malang," kata Sanusi.(Benni Indo/Lu'lu'ul Isnainiyah)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved