Berita Malang Hari Ini

Warga Demo Usaha Rumah Potong Ayam Jl Selat Bengkalis Malang, Bau Tak Sedap Sudah Dikeluhkan 2 Tahun

Warga selama ini resah dan sudah tidak tahan dengan bau busuk dari pembuangan limbah ayam potong yang dibuang di saluran air perumahan.

|
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Aksi demo warga menolak tempat usaha rumah potong ayam di tempat pemukiman warga di Jl Selat Bengkalis kota Malang pada Senin malam (9/12/2024). 

Vivin, kuasa hukum Fitri menyatakan tidak akan menantang warga. Ia menjelaskan baru beberapa bulan dihubungi Fitri sebagai kuasa hukum. 

"Kami tidak membenarkan tindakan klien kami. Hal itu karena kekurangtahuan klien kami dalam mengelola limbah. Kedua, terkait masalah perizinan, kami juga paham. Jadi biar klir dan gak ada bentrok. Apa warga masih berkenan atau tidak dengan ini (usaha)?," tanya Vivin ke warga.

Warga menjawab kompak tidak.

Ketua RW 11 juga menyarankan agar lokasi usaha dibersihkan dan tidak seperti sekarang.

Fitri menyatakan kesanggupannya hanya berjualan ayam potong seperti semula dan tidak menimbulkan bau.

Jika membuat usaha rumah potong ayam, ia  disarankan tidak di melakukan di pemukiman warga.

Kuasa hukum juga berjanji akan ikut memantau pembersihkan lokasi usaha.

Selanjutnya akan dibuat surat kesepakatan antara warga dan pemilik usaha.

Untuk diketahui, awalnya, Pasutri Fitri dan Rokim berjualan ayam potong di gerobak depan rumahnya dan sembako di rumahnya itu.

Tapi ekskalasi usahanya meningkat sehingga rumah hunian itu jadi tempat pemotongan ayam yang jumlahnya banyak.

Kegiatan di tempat usaha mereka adalah memotong ayam, membersihkan bulunya lalu menjualnya.  

Limbahnya langsung dibuang ke saluran air yang melintasi RW 11 dan ke wilayah RW 10.

Pasutri itu sendiri kemudian pindah ke rumah baru yang masih di Jl Selat Bengkalis yang tak jauh dari lokasi usahanya. Dari rumah barunya itu tidak terasakan baunya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved